Advertisement
Soal Kemungkinan Pengembalian Dana Viral Blast, Ini Kata Manajemen PSS Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Manajemen PSS Sleman mengakui jika pihaknya telah diperiksa terkait dengan penyidikan kasus penipuan investasi melalui aplikasi robot trading Viral Blast Global.
Sejauh ini manajemen skuat Super Elang Jawa diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri dalam kapasitas sebagai saksi.
Advertisement
“Iya, benar kami sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Untuk lebih tepatnya, bagian marketing yang dimintai keterangan,” terang Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) Andy Wardhana Putra, kepada Harianjogja.com, Sabtu (16/4/2022).
Meski demikian, Andy mengaku sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan Bareskrim Polri. Termasuk mengenai kemungkinan pengembalian dana yang telah dikucurkan Viral Blast Global ke PSS Sleman pada kompetisi Liga 1 2020/2021.
“Belum ada pembicaraan ke arah tersebut. Dan soal itu [ kemungkinan pengembalian dana], nanti kita lihat perkembangannya,” jelas Andy.
Begitu juga saat disinggung mengenai besaran dana yang telah dikucurkan oleh Viral Blast Global ke PSS Sleman sebagai sponsor, Andy enggan mengungkapkan lebih rinci. “Soal itu, nanti saya cek di bagian marketing kemarin berapa,”papar Andy.
Sebelumnya, Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Robertus Yohanses De Deo Tresna Eka Trimana menyebutkan, tiga klub sepak bola yang telah diminta keterangan tersebut ialah Persija Jakarta, PSS Sleman dan Madura United.
“Yang sudah dimintai keterangan dari Persija, PSS dan Madura United,” kata Robertus.
Ia menyebutkan, pemeriksaan terhadap ketiga agen klub sepak bola tersebut sama-sama terkait sponsorhip PT Trust Global Karya yang mengelola aplikasi robot trading Viral Blast Global, yang diduga berasal dari kejahatan investasi bodong.
Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement