Advertisement
Masih Terancam Degradasi, Lampard Minta Everton Tak Terlena
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kendati sukses membawa Everton mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0, pelatih Everton Frank Lampard mengingatkan para pemainnya bahwa ancaman degradasi masih ada.
The Toffees menang tipis dalam laga di kandang, Goodison Park, Senin (2/5/2022) tersebut berkat gol semata wayang Richarlison di menit ke-46.
Advertisement
Gol ini merupakan buah kejelian Richarlison dan Demarai Gray yang membayangi kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta dan memanfaatkan kesalahan operannya, karena Azpilicueta tampak terlalu santai saat membawa bola di garis pertahanan.
Namun, kendati Lampard sukses membawa Everton menang dari klub 'mantan' tempatnya dulu bermain sekaligus menjalani karir kepelatihan pada 2019-2021, klub asuhannya masih berada di posisi ke-18 dalam klasemen, alias tiga terbuncit berada di batas ambang degradasi.
"Nikmati hasil ini, anggap pemulihan mental, tapi kami paham betul bagaimana situasi sekarang dan bagaimana pentingnya untuk terus menang. Jadi fokus saya tetap bersiap dengan baik menghadapi laga selanjutnya," ujarnya di laman resmi Everton (evertonfc.com), dikutip Senin (2/5/2022).
Saat ini Everton mengumpulkan 32 poin dari 33 pertandingan, selisih dua poin dari Burnley dan Leeds United yang sama-sama mengumpulkan 34 poin dari 34 pertandingan.
Artinya, apabila Burnley atau Leeds memenangkan semua pertandingan tersisa sekalipun, Everton masih punya peluang bertahan di Premier League asalkan juga mampu mengoptimalkan raihan poin di 5 pertandingan tersisa yang akan dihadapinya.
"Tetap saja kondisinya kami masih terancam zona degradasi walaupun punya satu extra game, sehingga menjaga semangat merupakan keniscayaan. Terlebih, masih ada satu klub papan atas yang akan kami hadapi," tambahnya.
Perincian sisa laga Everton sampai akhir musim, yaitu laga tandang melawan Leicester City dan Watford, kemudian laga kandang melawan Brentford dan Crystal Palace. Terakhir, Everton harus bertandang ke markas Arsenal.
Adapun, Lampard pada laga melawan Chelsea tampak emosional, sebab melihat totalitas pendukung Everton yang memberikan semangat buat tim, terutama di saat-saat ini yang notabene merupakan salah satu masa-masa tersulit buat klub.
Sebagai informasi, klub asal Liverpool ini merupakan salah satu klub pendiri Liga Inggris yang tercatat menjadi salah satu klub terlama di kasta teratas kompetisi, karena Everton terakhir kali terdegradasi pada musim 1950-1951 dan kembali pada musim 1953-1954.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Tak Harus Juara Piala Asia U-23, Ini 3 Cara Menuju Olimpiade Paris 2024
- Departemen Pertanian AS Perbarui Makanan Sekolah guna Batasi Asupan Gula Anak
- Supermarket Bahan Bangunan bakal Berdiri di Madiun, Nilai Investasi Rp30 M
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online
- Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement