Advertisement
Usai Jalani Operasi, Pemain PSS Sleman Ini Absen di Pramusim

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemain PSS Sleman Kim Jeffrey Kurniawan dipastikan absen pada gelaran pramusim. Hal ini terjadi karena pemain kelahiran Mühlacker, Jerman ini baru saja menjalani operasi dislokasi pada bahunya sekitar dua minggu yang lalu di sebuah rumah sakit di Jakarta.
“Satu hingga dua bulan fokus pada penyembuhan jahitan di ligamen sekaligus memulai latihan penguatan. Setelah itu mulai latihan individu karena secara medis belum boleh latihan body contact secara langsung,” ujar Kim dikutip dari laman resmi klub, Selasa (10/5/2022).
Advertisement
Menurut Kim, operasi dislokasi kali ini adalah kali kedua. Awalnya dislokasi terjadi pada putaran pertama Liga 1 musim lalu saat berhadapan Persik Kediri di Bandung. Sedangkan dislokasi kedua terjadi beberapa minggu dari dislokasi pertama.
“Setelah melalui proses pemeriksaan terdapat robek di ligamen bahu. Jadi untuk operasinya kemarin dijahit kembali pada robekan tersebut,” imbuhnya.
Operasi dislokasi sebenarnya bisa dilakukan pada pertengahan musim lalu. Namun hal tersebut tidak dijalankan Kim. Sebab, dirinya berkomitmen membantu tim dan bersikap profesional sehingga membuatnya tetap bermain.
Kim juga menjelaskan operasi yang ia lakukan usai berakhirnya Liga 1 merupakan kesepakatan dirinya dengan manajemen PSS Sleman.
“Jeda waktunya panjang sampai musim berikutnya mulai. Jadi, saya bisa menggunakan waktu tersebut untuk penyembuhan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
Advertisement
Advertisement