Advertisement

Latih Persekat, Erwan Hendarwanto Tetap Jadi Dirtek Mataram Utama

Jumali
Minggu, 12 Juni 2022 - 13:47 WIB
Jumali
Latih Persekat, Erwan Hendarwanto Tetap Jadi Dirtek Mataram Utama Direktur Teknik Erwan Hendarwanto (baju kotak) ditemani Direktur Utama PT Mataram Utama Perkasa, Janu Riyanto dan Presiden Mataram Utama Desy Arfianto saat bertemu awak media, Minggu (12/6/2022). - Harian Jogja - Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Manajemen Akademi Mataram Utama memastikan jika Erwan Hendarwanto, tetap menjadi Direktur Teknik (Dirtek) Mataram Utama, meskipun saat ini eks pelatih PSIM Jogja itu menukangi Persekat Tegal di kompetisi Liga 2 2022/2023. Erwan tetap menempati posisi lamanya, sebagai Dirtek dan akan tetap menjalankan tugasnya untuk Mataram Utama.

“Seperti kami sampaikan di awal, di sini kami tidak hanya terbuka untuk penyaluran pemain, pelatih juga. Kami memberikan kesempatan kepada coach Erwan [Erwan Hendarwanto] menangani tim mana pun. Tapi, posisinya tetap sebagai Dirtek di Mataram Utama,” kata Presiden Mataram Utama, Desy Arfianto, Minggu (12/6/2022).

Advertisement

“Beliau nanti tetap akan melakukan supervisi terhadap pembinaan yang kami lakukan. Apalagi saat ini kami sudah memiliki kurikulum,” lanjut Desy.

Erwan Hendarwanto menyatakan, meski dirinya bergabung sebagai pelatih di Persekat Tegal yang akan berlaga di kompetisi Liga 2, namun dia tetap akan menjadi Dirtek di Mataram Utama. Dirinya akan memanfaatkan teknologi, dan sebisa mungkin menyempatkan diri untuk memantau perkembangan pembinaan di Mataram Utama.

“Bisa lewat telepon, WA grup dan melihat langsung nanti. Karena saya masih tetap jadi Dirtek di sini, sembari mencari tantangan di tempat lain,” jelas Erwan.

Menurut Erwan, sebelum memutuskan untuk menerima pinangan dari Persekat, dirinya telah melihat kesiapan dari Mataram Utama. Sudah adanya progres dari pola pembinaan yang bersumber kepada kurikulum yang dibentuk untuk pembinaan di Mataram Utama, membuat Erwan berani mengambil langkah menerima pinangan dari Persekat Tegal.

“Jika kita tidak buat kurikulum, jika keadaannya seperti ini pasti kacau. Nah, dengan sudah adanya kurikulum yang bersumber dari filosofi sepak bola Indonesia dan diramu dengan beberapa kurikulum lain, maka saya nanti tinggal melakukan supervisi,” ungkap Erwan.

Terkait dengan Mataram Utama, Desy menambahkan, saat ini kurikulum metode pembelajaran yang dipakai telah ada dan akan dilaunching pada peringatan satu tahun Mataram Utama. Rencananya, Mataram Utama akan menggelar laga persahabatan untuk tujuh kelompok usia, 26 Juni mendatang di Lapangan Kenari, Kota Jogja.

“Untuk tujuan dari kurikulum ini, ya agar bermanfaat bagi tim yunior dan senior. Kami sepakat ada, agar permainan yang disuguhkan dari senior dan junior sama. Sehingga saat pemain itu naik ke level senior, mereka tidak kebingungan lagi. Dengan kurikulum ini kami juga berikan jaminan saat pemain senior, kualitas dan cara bermainnya akan sama,” ucap Desy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH

News
| Minggu, 13 Oktober 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Wisata Kesehatan yang Tak Tertandingi di Turki

Wisata
| Sabtu, 12 Oktober 2024, 00:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement