Inkado DIY Akan Perbanyak Dojo untuk Pengembangan Atlet Lokal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Indonesia Karate-Do (Inkado) bertekad akan memperbanyak Dojo di kabupaten dan kota di DIY untuk pengembangan atlet. Atlet Inkado DIY banyak menyumbang prestasi di berbagai cabang kejuaraan baik lokal maupun nasional.
Ketua Pengurus Daerah Inkado DIY Faried Jayen menyatakan pada periode kepemimpinannya 2022-2027 ada sejumlah prioritas yang akan diselesaikan. Diantaranya adalah memperbanyak jumlah dojo yang ada di bawah Inkado DIY terutama di tingkat kabupaten. Sedangkan untuk provinsi akan merencanakan pembuatan Dojo induk dan kesekretarian.
"Kami akan fokus untuk memperbanyak jumlah dojo. Tiap pengurus di tingkat kabupaten maupun kota kita bebaskan untuk membuat dojo sesuai kebutuhan baik yang di sekolah maupun yang mandiri," kata Faried Jayen, Senin (13/6/2022).
Inkado DIY menggelar Musyawarah Daerah pada Minggu (12/6/2022) malam di Next Hotel. Pertemuan itu memutuskan Faried Jayen terpilih secara aklamasi sebagai Ketua untuk periode 2022-2027. "Ini merupakan periode yang ketiga dan kami akan terus mengupayakan sejumlah perbaikan, karena saya diberikan amanah ini," katanya.
Baca juga: Akhir Pekan Kemarin Hujan & Petir, Bagaimana Cuaca Awal Pekan di Jogja?
Faried Jayen menuturkan periode sebelumnya merupakan terberat karena dua tahun ada pandemi. Sehingga menjadi tantangan bagi kegiatan karate karena ada pembatasan kegiatan. Akan tetapi Inkado DIY berhasil untuk menggelar lima kejuaraan yaitu tiga kejuaraan tingkat DIY, satu kejuaraan tingkat DIY-Jateng dan satu kejuaraan tingkat nasional.
"Kami juga aktif mengirimkan atlet di setiap kejuaraan lainnya dan banyak memberi warna setiap kejuaraan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Inilah Dua Jurus Jitu PT KAI Berantas Calo Tiket Mudik Lebaran 2023
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Larang ASN Gelar Bukber Selama Ramadan, Ini Respons Pemkab Bantul
- Ramadan, Okupansi Hotel di Bantul Anjlok 30 Persen
- Jalan Jalur Evakuasi Gunung Merapi di Sleman Dilebarkan
- Revitalisasi Bendungan Beton Ponjong Gunungkidul Butuh Rp50 Miliar
- Pengguna Tanah Kas Desa Ilegal Bisa Dipidana, Kasatpol PP DIY: Ada Banyak Kasusnya
Advertisement