PSS Sleman Waspadai Kebangkitan Persita

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — PSS Sleman terus mewaspadai kebangkitan Persita Tangerang, jelang pertemuan kedua kesebelasan di babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (16/6/2022).
“Persita dengan PSS saya pikir sama secara kualitas pemainnya, harapannya ada pertandingan menarik antara keduanya,” kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dalam keterangan tertulis, Rabu (15/6/2022).
“Persita pasti akan bangkit dari kekalahan kemarin dan mereka ada perubahan-perubahan dalam tim mereka,” lanjut Seto.
Seto sendiri enggan menanggapi kekalahan yang dialami oleh Persita.
“Kembali ke konsep awal saya mengenai pra-musim itu sendiri, yakni sebagai evaluasi tim secara keseluruhan,” terangnya.
“Tapi bagaimana pun mental untuk meraih kemenangan tetap harus ada, serta mental juara dari pemain harus ada disetiap pertandingan pra-musim ini,” ucapnya.
6 Pemain Diragukan
Sementara jelang laga melawan Persita, sebanyak 6 pemain diragukan bisa tampil. Keenam pemain itu adalah Boaz Solossa, Marckho Sandy, Derry Rachman Noor, Jandia Eka Putra, dan M Ridwan. Oleh karena itu, Seto memilih melihat perkembangan dari keenam pemain tersebut.
“Kami akan lihat perkembangannya jelang hari H pertandingan,” ucapnya.
Sementara pelatih Persita Angel Alvredo Vera mengaku jika kekalahan dari PSIS Semarang menjadi bahan evaluasinya sebelum berjumpa PSS Sleman.
"Yang pertama kita masih kurang dua pemain asing. Yang kedua kita harus evaluasi pertandingan ini dan pertandingan berikutnya kita bisa kompak dan siap," kata Vera, dikutip dari laman resmi klub.
"Kita akan lihat besok, ketika kita mulai latihan kita akan evaluasi dan apa yang harus diperbaiki," tutup Vera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Inilah Dua Jurus Jitu PT KAI Berantas Calo Tiket Mudik Lebaran 2023
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ramadan, Okupansi Hotel di Bantul Anjlok 30 Persen
- Jalan Jalur Evakuasi Gunung Merapi di Sleman Dilebarkan
- Revitalisasi Bendungan Beton Ponjong Gunungkidul Butuh Rp50 Miliar
- Pengguna Tanah Kas Desa Ilegal Bisa Dipidana, Kasatpol PP DIY: Ada Banyak Kasusnya
- Pengeluaran Per Kapita Rp28.700 per Hari, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Kota Jogja 3.010 Jiwa
Advertisement