Advertisement
Pelatih PSIM Jogja Ingin Timnya Lawan Tim Selevel
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih PSIM Jogja Imran Nahumarury mengaku berkeinginan agar timnya menjalan uji tanding dengan tim selevel. Hal itu dilakukan agar bisa mengukur sejauh mana kemampuan anak asuhnya jelang kick off Liga 2 2022/2023.
“Terkait uji tanding kita lihat nanti, yang pasti kita akan rencanakan main di luar karena itu bagus juga untuk kita, bisa melihat sejauh mana kita perlu perbaiki tim ini, bagus juga untuk mengasah mentalitas pemain main di luar,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/6/2022).
Advertisement
“Tapi untuk berapa kali lagi itu kita lihat nanti, yang jelas kita akan naik level untuk uji tanding dengan tim Liga 2 dan harapannya bisa melaksanakan uji tanding dengan tim Liga 1 juga,” kata Imran.
PSIM Jogja sendiri meraih hasil positif dalam latih tanding bersama tim Pekan Olahraga Daerah (Porda) di stadion Mandala Krida, Jogja, Sabtu (25/6/2022) pagi. Jodi Kustiawan dan kawan-kawan meraih kemenangan saat menghadapi Porda kota Jogja dengan skor 7 gol tanpa balas.
Pada babak pertama, PSIM Jogja berhasil mencetak gol melalui Serdhy Ephyfano, Ghulam Fatkur Rahman, dan Ocvian Chanigio. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSIM Jogja kembali memperbesar keunggulan setelah Johan Yoga berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang lawan. Tidak berselang lama, PSIM Jogja kembali menambah pundi-pundi gol melalui kaki Yudha Alkanza dari titik putih. Tidak puas dengan hasil 5-0, PSIM kembali mencetak 2 gol melalui kaki Ken Noveryan Achbar.
“Saya tidak ingin berbicara kemenangannya, tapi step by step setiap pertandingan ada perubahan. Defending, menyerang, transisi, semua terlihat tadi, jadi semua yang kita mau mereka bisa aplikasikan,” terang Imran.
“Jadi bukan hasilnya, tapi bagaimana di pertandingan pertama, kedua, ketiga itu sudah mulai terlihat saat bertahan bagaimana, saat menyerang bagaimana, saat kehilangan bola bagaimana, mereka bisa melakukannya. Meskipun belum sempurna tetapi perubahannya sangat jauh jika dibanding pertandingan pertama,” papar Imran.
“Saya sebisa mungkin membuat sesuatu yang sederhana tapi pemain paham, karena kan tidak mungkin main bola cuma mengandalkan position, tapi kalau tidak menyerang ya sama saja karena kan yang dilihat hasil akhirnya. Kalau bisa ya position bagus, tapi ada tujuan dan ada gol, itu coba kita pelan-pelan kasih tau ke pemain,” imbuhnya.
Meski begitu, Imran mengaku akan terus melakukan evaluasi dari berbagai aspek, baik defending, cara menyerang, transisi, dan set piece, sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 mendatang.
“Saya pikir semua aspek harus dievaluasi, dari defending, menyerang, transisi, set piece, itu masih akan kita matangkan. Kita juga sudah latihan khusus finishing dan set piece,” ujar Imran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
- 4 Juta Wisatawan Melancong ke Sleman Selama Enam Bulan 2025, Candi Prambanan dan Kaliurang Masih Primadona
Advertisement
Advertisement