Advertisement
Kesal Disebut ‘Adu Kungfu’ Persik Kediri Kembalikan Piala Trofeo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Persik Kediri mengembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho yang diraih, Minggu, 26 Juni 2022. Pengembalian piala tersebut tidak lepas dari adanya analogi adu kungfu yang dilontarkan saat mereka bermain di gelaran trofeo tersebut.
Advertisement
“Untuk itu dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan sebaik-baiknya,” tulis akun Instagram resmi @Persikofficial, dilihat Kamis (30/6/2022).
Dalam pernyataannya tersebut, manajemen Persik menilai analogi “adu kungfu” yang dilontarkan tidak sejalan dengan statistik, yang mana Persik Kediri lebih dominan ketimbang dua tim yang mereka kalahkan, yakni Arema FC dan Rans Nusantara FC.
“Berdasarkan Match Sumarry yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin trofeo, Persik tidak mendapat kartu kuning ataupun kartu merah baik di laga pertama melawan Rans Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah Arema FC,” lanjut akun tersebut.
“Sehingga berdasarkan data tersebut, pernyataan bahwa Persik bermain ‘adu kungfu’ telah terbantahkan dengan sendirinya,” ungkap akun tersebut.
Tim Macan Putih akan selalu mengedepankan sportivitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apapun, termasuk turnamen pramusim serta pertandingan tak resmi/ persahabatan,” jelas akun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
- Taman Lalu Lintas Jogja Terus Berbenah Agar Lebih Inklusif
- Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Pembebasan Lahan di Hargorejo Kokap Dimulai dengan Pembentukan Satgas
- Sleman Anggarkan Rp896 Miliar untuk Infrastruktur di 2025
- 2 Bulan Beroperasi, TPST Modalan Hanya Mampu Mengolah Sampah 16 Ton per Hari
Advertisement
Advertisement