Advertisement

Nonton Bareng Tour de France, Atlet Balap Sepeda DIY Pelajari Strategi Tim Dunia

Sunartono
Rabu, 06 Juli 2022 - 22:37 WIB
Arief Junianto
Nonton Bareng Tour de France, Atlet Balap Sepeda DIY Pelajari Strategi Tim Dunia Sejumlah atlet balap sepeda DIY berfoto bersama di sela-sela Nobar Tour De France di Transmart Jogja, Rabu (6/7/2022). - Harian Jogja/Sunartono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah atlet balap sepeda DIY mempelajari sejumlah strategi lewat perhelatan balap sepeda internasional Tour de France.

Meski belum ada atlet Asia Tenggara mampu menembus perhelatan bergengsi di dunia itu, atlet muda DIY menunjukkan rasa optimistis bisa berlaga di ajang tersebut di kemudian hari.

Advertisement

Atlet Balap Sepeda DIY, Rajasa Khamadeva menilai Tour de France merupakan event yang diharapkan semua tim dunia sehingga tidak mudah untuk menembusnya.

BACA JUGA: Malaysia Masters 2022 : Rehan/ Lisa Tersingkir

Hanya tim besar dengan atlet memiliki perangkingan level dunia (UCI) dengan poin tinggi yang bisa berlaga di kompetisi itu. Bagi para atlet seperti dirinya ajang tersebut menjadi media pembelajaran untuk melihat strategi tim dunia dalam membesut sepedanya. Oleh karena itulah atlet yang pernah berlaga di Turki ini terus memantau tayangan tersebut lewat ponsel.

“Tour de France ini memiliki kesulitan berbeda, medan juga berbeda, sistem bermainnya bersifat tim perlu kekompakan. Nah strateginya kekompakan itu bisa kami pelajari sedikit demi sedikit, bagaimana kerja sama tim mereka melewati tikungan dengan baik sehingga mendapatkan waktu tercepat,” katanya dalam rangkaian Nobar Tour De France di Transmart Jogja, Rabu (6/7/2022).

Pelatih Klub Balap Sepeda DIY G-Media Cycling Team, M. Basri mengakui banyak manfaat bagi pelatih maupun atlet dengan tontonan Tour de France selain sebagai motivasi. Salah satunya mempelajari teknik kekompakan dari atlet balap sepeda internasional. Mengingat semua atlet di turnamen kelas dunia tersebut sangat kaya pengalaman.

“Misalnya dari tim itu ada yang bertugas sebagai pembuka jalan, sprint itu harus kerja sama, tidak mungkin akan bisa menang semua. Kekompakan dari para atlet di Tour de France ini yang bisa dicermati bersama untuk diambil yang positif dan diterapkan,” kata mantan pelatih Timnas Balap Sepeda 2011-2012 ini.

Direktur Marketing Sales Transvision, Brando Tengdom yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan komitmennya untuk mendukung para atlet balap sepeda.

Menurutnya jika pembinaan dilakukan lebih fokus, maka bukan tidak mungkin Indonesia ke depan dapat menembus ajang bergengsi sekelas Tour de France. Keberadaan sejumlah atlet muda berprestasi di Jogja tentu akan menjadi aset tersendiri ke depan. Nobar itu sendiri digelar di 15 kota di Indonesia.

“Jika tontonan ini memberikan manfaat bagi atlet dan pelatih kami akan menyediakan cuplikan-cuplikannya untuk bisa ditonton di aplikasi CubMu setelah kompetisi ini selesai. Kita harus optimistis ke depan bisa menembus ajang ini, asal ekosistemnya terus mendorong dan kami berkomitmen serius di sepeda,” katanya.

Adapun Tour de France merupakan ajang balap sepeda bergengsi yang digelar sejak 1903. Pada 2022 ini digelar di Denmark dari 1-24 Juli dengan total 21 etape. Sebanyak 22 tim dari 26 negara ikut ambil bagian dalam event ini. Para peserta akan menjajal rute total 3.328 kilometer dengan rentang waktu 24 hari.

Pengamat Balap Sepeda asal Jogja, Aris Muhammad menyatakan menembus event Tour de France memang tidak mudah. Bahkan belum ada tim di Asean yang mampu berlaga di kompetisi ini.

Melalui pembinaan yang konsisten atlet DIY diharapkan ke depan dapat menembus event internasional meski belum sampai ke Tour de France, namun bisa ke Giro d’Italia dan Vuelta a Espana.

“Karena Jogja ini kaya lintasan yang bisa dipakai untuk latihan, baik gunung, flat rolling, bahkan tim-tim besar itu basecamp-nya di Jogja. Maka Tour de France ini bisa menjadi harapan dari atlet-atlet muda untuk menggapainya, paling tidak mulai dari sekarang belajar dari strateginya,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Petinggi Freeport Temui Jokowi, Ini yang Dibahas

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement