Advertisement
Baru Saja Digaet Borussia Dortmund, Sebastian Haller Divonis Kena Tumor Testis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penyerang anyar Borussia Dortmund, Sebastien Haller, harus meninggalkan pemusatan latihan timnya karena tumor di testisnya.
Awalnya Sebastien Haller mengeluh sakit setelah sesi latihan Borussia Dortmund pada Senin (18/7/2022).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Pemeriksaan medis kemudian dilakukan oleh tim dokter Borussia Dortmund untuk mengatasi keluhan yang dialami oleh Sebastien Haller.
Setelah diperiksa tim medis, ditemukan tumor di testis penyerang asal Pantai Gading tersebut.
Haller lantas dirujuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit khusus.
"Berita yang datang hari ini cukup mengejutkan untuk Sebastien Haller dan kami semua. Seluruh keluarga besar Dortmund mendoakan semoga Haller bisa segera pulih dan kami bisa memeluknya kembali. Kami akan melakukan segalanya yang kami bisa untuk memastikan dia mendapat perawatan terbaik," kata Direktur Olahraga Dortmund, Sebastian Kehl.
Dortmund, dalam keterangan resminya, juga meminta untuk menjaga privasi sang pemain dan keluarganya.
Haller datang ke Dortmund menggantikan peran Erling Haaland yang hengkang ke Manchester City.
Pemain 28 tahun itu direkrut dari Ajax Amsterdam setelah tampil apik musim lalu. Haller mengemas 34 gol dan 9 assist dari 43 laga di semua kompetisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Menolak Tukar Guling Tanah untuk Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen: Nanti Dibeli Pengusaha
- KPK Lakukan OTT 10 Kali di 2022, Ada Nama Eks Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti!
- Marak Isu Penculikan Anak, Sultan Minta Masyarakat DIY Tetap Tenang
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 3 Februari 2023
- Forpi Jogja Soroti Isu Penculikan Anak: Harus Ada Jaminan Keselamatan
Advertisement
Advertisement