Dybala Merapat ke Ibu Kota, Allegri: Lini Depan AS Roma Sangat Menakutkan

Newswire

Kamis, 21 Juli 2022 - 22:07 WIB

Arief Junianto

Dybala Merapat ke Ibu Kota, Allegri: Lini Depan AS Roma Sangat Menakutkan

Paulo Dybala. - JIBI/Bisnis.com

Harianjogja.com, JAKARTA -- Kehadiran Paulo Dybala bakal membuat lini depan AS Roma kian menakutkan. Hal itu diutarakan oleh Pelatih klub lama Dybala, Juventus, Massimilliano Allegri.

Dikutip dari Football Italia, Kamis (21/7/2022), Dybala akhirnya memutuskan bergabung dengan AS Roma setelah pada beberapa bulan lalu memutuskan untuk meninggalkan Juventus setelah selama tujuh tahun membela Bianconeri.

Pemain berusia 28 tahun itu dan Massimiliano Allegri diketahui sempat bersama berada di Juventus selama lima tahun dan tercatat pernah beberapa kali memenangi gelar Liga Italia dan Piala Italia.

Allegri menilai kedatangan Dybala bakal membuat lini depan AS Roma jadi menakutkan, apalagi pelatih Roma, Jose Mourinho memiliki segudang taktik. "Saya percaya itu adalah klub yang tepat untuk dia dan saya berharap yang terbaik untuknya. Dia adalah pemain yang telah memberikan banyak kepada Juventus dan saya pikir dia akan melakukannya dengan baik di Roma," terang Allegri.

"Dia adalah pemain sarat teknik, bersama [Tammy] Abraham di lini depan. Lalu Anda memiliki [manajer Jose] Mourinho, yang sangat bagus," sambungnya.

AS Roma mengikat Dybala dengan kontrak yang berdurasi tiga tahun serta opsi perpanjangan satu tahun dan diyakini pemain asal Argentina itu akan menerima gaji sebesar 6 juta euro (sekitar Rp91 miliar) termasuk add-ons per musim.

Pemain asal Argentina itu tercatat datang ke Juventus dari Palermo pada 2015 ketika akhir musim pertama Allegri sebagai pelatih kepala bersama Bianconeri. Keduanya memenangkan Liga Italia dan Piala Italia pada musim pertamanya bersama di Juventus, mengulangi prestasi itu di masing-masing dari dua musim berikutnya, bahkan mencapai final Liga Champions pada 2017.

Di musim terakhir musim pertama Allegri bersama klub, mereka hanya puas dengan gelar Serie A tetapi gagal menambah satu trofi pun pada 2021/22, ketika mantan pelatih Milan itu kembali ke Juventus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara