Advertisement
Persita Kalah dari Surabaya Karena Bermain Buruk
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA — Pelatih Persita Tangerang Angel Alfredo Vera mengungkapkan jika kekalahan 2-0 dari Persebaya murni karena permainan buruk Persita.
"Sebelum kartu merah [Agustin Cattane], kita ada beberapa kesalahan yang buat permainan kita menurun. Kita bermain sedikit lebih baik saat kena kartu merah," katanya dikutip dari Liga Indonesia Baru (LIB), Selasa (2/8/2022).
Advertisement
Buktinya tim berjuluk Laskar Pendekar Cisadane sanggup mengimbangi penguasaan bola Persebaya sebesar 51 persen dan efektivitas serangan jadi pembeda antara kedua tim.
Persita hanya mampu mencatatkan sepuluh tendangan, tetapi Persebaya sukses melepaskan tembakan dua kali lipat lebih banyak.
"Pertandingan yang menurut saya bagus. Dua tim sama-sama punya banyak kesempatan untuk mencetak gol," ujar eks pelatih Persipura Jayapura.
Namun, miskomunikasi dalam hal penjagaan pemain lawan membuat Persita harus kebobolan lebih dulu. Upaya menyamakan kedudukan pun sulit terjadi karena dengan kurang satu orang, Persebaya tampil lebih menekan.
"Saya pikir babak pertama kita memiliki kesalahan sendiri yang buat Persebaya bisa unggul lebih dulu. Dan dari situ kita kurang satu pemain," kata pelatih asal Argentina.
"Ya mungkin tidak terlalu terlihat apa pengaruhnya, tapi dengan situasi kami ketinggalan, pasti ada pengaruhnya untuk kami," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 13 Oktober 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja Minggu 13 Oktober 2024, Berangkat dari Palur Lewat Jebres, Stasiun Balapan, Purwosari
- Lengkap! Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Bulan Oktober 2024
- Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 13 Oktober 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Isu Daya Beli Masyarakat Turun Jadi Tantangan PTS Raih Mahasiswa Baru di 2025
Advertisement
Advertisement