Advertisement
PSS Sleman Waspadai Motivasi dan Bola Mati dari Arema FC

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG — Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menyatakan mewaspadai motivasi dan bola set piece (mati) dari Arema FC, jelang bentrok keduanya pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (5/8/2022) pukul 20.30 WIB.
“Motivasi untuk menjuarai kompetisi dari Arema FC ini harus membuat kami waspadai. Apalagi mereka main di kandang, dan Arema dalam tren positif. Di mana, mereka juga baru saja menjadi juara Piala Presiden 2022. Di tambah, tidak banyak melakukan perubahan pemain, dan pemain baru yang bergabung dengan mereka juga cukup mumpuni,” kata Seto saat konferensi pers jelang laga, Kamis (4/8/2022).
Advertisement
Selain motivasi, pelatih asal Kalasan itu mengungkapkan, timnya juga mewaspadai beberapa hal dari Arema FC. Arema FC selama ini dikenal memiliki keberuntungan yang cukup baik saat berlaga. Tidak sampai disitu, Singo Edan juga dikenal memiliki kelebihan dalam bola set piece.
“Bola-bola set piece (mati) ini yang kami antisipasi. Mudah-mudahan pemain tidak banyak melakukan pelanggaran. Mudah-mudahan juga mereka tidak lupa apa yang kami minta di lapangan,” harap Seto.
Sementara pemain PSS Sleman, Dedy Gusmawan berharap pada laga melawan Arema FC bisa tampil maksimal dan menjalankan instruksi pelatih.
“Ini tantangan buat kami, apalagi main di Malang,” terang Dedy.
Pertemuan antara PSS Sleman dengan Arema FC kali ini adalah pertemuan ke-7 sejak 2015. Di mana, dari enam kali pertemuan, 4 kali Arema menang atas PSS Sleman, sisanya dua kali PSS Sleman menang atas Arema FC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemberangkatan Jenazah Prajurit TNI Korban Ledakan Amunisi: Kolonel Antonius Hermawan Berangkat ke Jogja Pukul 12.45 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
Advertisement