Advertisement

Harian Jogja

Pelatih Timnas U-16 Indonesia Minta Jangan Ada Teror Fisik dari Suporter

Jumali
Selasa, 09 Agustus 2022 - 17:07 WIB
Jumali
Pelatih Timnas U-16 Indonesia Minta Jangan Ada Teror Fisik dari Suporter Pelatih Timnas Indonesia U/16 Bima Sakti / PSSI

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN — Pelatih timnas U-16 Indonesia Bima Sakti meminta suporter untuk tidak meneror secara fisik tim lawan saat babak semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu (10/8/2022) malam, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

“Myanmar adalah tim yang bagus. Dan kita berharap suporter mendukung secara sportif. Di sini saya juga minta maaf kepada Vietnam atas tindakan kemarin. Kalau teriakan enggak masalah, tapi jangan sampai melempar botol, atau mungkin hal-hal yang tidak baik. Suport tetap berikan tapi secara sportif dan tetap junjung tinggi fairplay,” kata Bima Sakti, Selasa (9/8/2022).

Advertisement

BACA JUGA:  Tokopedia Bantu Perempuan Pelaku UMKM Memiliki NIB

Indonesia lolos ke babak semifinal dengan status juara Grup A dan Myanmar lolos dengan status juara Grup C. Sementara pertandingan semifinal lainnya, akan mempertemukan juara Grup B Thailand melawan peringkat kedua terbaik di fase grup, Vietnam, Rabu (10/8/2022) di Stadion Maguwoharjo pukul 15.30 WIB.

PSSI sendiri telah menyediakan tiket yang dijual secara daring dengan harga Rp50.000 hingga Rp150.000 untuk semifinal.

“Karcis tersebut dapat dipakai untuk menyaksikan dua laga semifinal Piala AFF U-16 2022,” kata Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe, terpisah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja
Baca Koran harianjogja.com

Berita Pilihan

Advertisement

alt

MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian Senilai Rp322 Miliar

News
| Sabtu, 25 Maret 2023, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023

Wisata
| Jum'at, 24 Maret 2023, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement