Advertisement
Berada di Grup Tengah, PSIM Jogja Siap Arungi Liga 2

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — PSIM Jogja resmi tergabung di grup tengah, dalam kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
Selain PSIM, grup tengah juga diisi sejumla tim seperti Persikab Kabupaten Bandung, FC Bekasi City, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara, Nusantara United, Gresik United, dan Persela Lamongan.
Advertisement
Manajer PSIM Jogja, Farabi Firdausy menyatakan jika telah memprediksi timnya akan berada di grup tengah. Peletakan PSIM di grup tengah juga dinilainya tepat berdasarkan letak geografis.
"Di mana pun dan siapa pun lawannya, tim ini harus siap karena tidak ada yang mudah di Liga 2. Kami juga berharap PT LIB segera merilis jadwal secara lengkap selain memastikan sepakmula pembuka 28 Agustus ini," kata Farabi, Jumat (19/8/2022) petang.
Pemain PSIM Jogja, Sunni Hizbullah mengaku tidak mempermasalahkan pembagian grup tersebut. Menurut Sunni, tergabung di grup mana pun seluruh penggawa Laskar Mataram saat ini sudah sangat siap untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
"Terkait pembagian grup Liga 2, menurut saya pribadi tergabung di grup mana saja PSIM Jogja sangat siap untuk bersaing merebutkan 3 tiket promosi ke Liga 1 musim depan," ucap Sunni.
"Apalagi dengan modal latihan beberapa bulan terakhir dan uji tanding dengan tim selevel dan level diatas kita, chemistry antar pemain juga sudah mulai padu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement