Advertisement

Gagal Beri Kado Kemenangan, Pelatih PSIM Jogja Minta Maaf

Jumali
Senin, 05 September 2022 - 17:57 WIB
Jumali
Gagal Beri Kado Kemenangan, Pelatih PSIM Jogja Minta Maaf Nusantara United FC vs PSIM Jogja - Instagram @PSIMJogja_official

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG — Pelatih PSIM Jogja Imran Nahumarury meminta maaf atas kegagalan Laskar Mataram memberikan kado ulang tahun ke-93 bagi PSIM Jogja berupa meraih poin penuh atas Nusantara United (NU) FC.

Aditya Putra Dewa CS harus puas meraih satu poin setelah ditahan imbang tanpa gol pada laga kedua grup tengah Liga 2 2022/2023, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (5/9/2022) sore.

Advertisement

“Saya dan teman-teman pemain minta maaf, tidak bisa berikan tiga poin, bagi teman-teman suporter PSIM. Ini tentu jadi evaluasi sangat baik biar kedepan lebih baik lagi,” kata Imran, usai pertandingan.

“Kita tahu semua, pertandingan tidak mudah. Kita tahu Nusantara pasti akan bermain dengan compact defense. Itu yang membuat saya melakukan beberapa kali perubahan taktikal. Dan beberapa peluang kita ciptakan. Kita unggul penguasaan bola dan peluang tapi tidak terjadi gol. Saya apresiasi pemain yang telah berjuang,” lanjut Imran.

PSIM Jogja langsung tampil menekan sejak awal babak pertama. Beberapa kali PSIM mencoba menekan pertahanan dari NU FC, namun masih belum mampu mengubah skor.

Masuk menit ke-11, NU FC giliran membangun serangan dan menekan pertahanan PSIM Jogja. Namun, usaha dari anak asuh Slamet Riadi ini belum mampu menembus pertahanan PSIM Jogja.

Memasuki menit ke-20, kedua kesebelasan masih kesulitan mengembangkan serangan. Baik dari PSIM maupun NU FC masih susah untuk menembus pertahanan dari lawan mereka.

Menit ke-22, NU FC mendapatkan peluang manis melalui Usman. Beruntung tembakan dari Usman berhasil diantisipasi oleh Ricky Ohorela.

Menit ke-36, PSIM mendapatkan peluang manis melalui Obet. Sayang sundulan dari bek PSIM itu masih melebar dari gawang NU FC.

Sementara masuk menit ke-40, giliran NU menambah serangan ke jantung petahanan PSIM. Meski demikian, dua peluang manis yang didapatkan oleh NU FC mampu ditepis oleh Sendri Johansyah. Hingga 2 menit tambahan babak pertama selesai, skor tidak berubah.

Masuk babak kedua, PSIM Jogja melakukan perubahan. Diego Banowo yang jarang mendapatkan bola ditarik dan digantikan Johan Yoga Utama.

Perubahan ini pun tidak langsung berdampak ke permainan PSIM Jogja. Sebaliknya, NU FC justru tampil menekan terus di awal babak kedua.

Beberapa kali NU FC mendapatkan peluang, namun belum mampu mengubah kedudukan.

Sebaliknya, PSIM Jogja mendapatkan peluang manis di menit ke-50, melalui tendangan dari Yudha Alkanza, tapi masih melebar dari gawang NU FC.

Memasuki menit ke-54, PSIM melakukan pergantian, Andre Agustiar ditarik dan dimasukkan Sugiyanto.

Masuk menit ke-58, PSIM mendapatkan peluang manis melalui tendangan bebas, usai Dedi, pemain NU FC melakukan handsball.

Namun, tendangan dari Obet Choiri dari hasil bola muntah masih melebar dari gawang NU FC.

Menit ke-61, PSIM kembali melakukan perubahan. Kali ini, Ghulam masuk menggantikan Yudha Alkanza. Namun, perubahan ini tidak banyak membawa dampak kepada permainan PSIM.

Memasuki menit ke-83, NU FC justru lebih banyak menekan. Akan tetapi, ketatnya pertahanan PSIM Jogja membuat usaha yang dilakukan oleh NU FC masih gagal.

Sementara peluang manis didapatkan oleh PSIM Jogja pada menit ke-89. Sayang tendangan bebas dari Aditya Putra Dewa masih melebar.

Begitu juga dengan tendangan dari Savio Sheva di menit ke-90 masih mengenai mistar gawang NU FC. Hingga 4 menit tambahan babak kedua selesai, skor 0-0 tetap bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement