Advertisement
Persela Lamongan Pecat Fakhri Husaini

Advertisement
Harianjogja.com, LAMONGAN -- Persela Lamongan akhirnya memecat Fakhri Husaini dari kursi pelatih.
Mantan pelatih Timnas U-16 Indonesia ini dipecat menyusul hasil tidak memuaskan dari enam laga yang dijalani oleh Persela. Hingga pekan ketujuh, Persela berada di peringkat ke-9 dengan 5 poin klasemen sementara Liga 2.
Advertisement
"Persela Lamongan dan Coach Fakhri telah sepakat untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat musim ini. Kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini dan kami mendoakan sukses di karir selanjutnya," tulis akun Instagram resmi @perselafc, Rabu (28/9/2022) malam.
Sementara akun resmi Fakhri Husaini pun juga mengumumkan jika mantan pelatih Borneo FC itu sudah tidak bekerja sama lagi dengan Persela.
"Alhamdulillah..Malam ini saya dan @perselafc sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja kami lebih cepat. Kepada manajer/ manajemen @farizjulinarmaurisal , asisten pelatih, staf, seluruh pemain dan suporter, terima kasih untuk dukungan dan kerjasamanya selama ini. Semoga persahabatan ini tetap terjaga, sukses selalu untuk @perselafc," tulis Fakhri dalam instagramnya.
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal mengatakan, keputusan untuk mengakhiri kerjasama dengan Fakhri akibat hasil kurang memuaskan yang didapat Persela. Untuk sementara, Persela akan ditangani oleh asisten pelatih Persela Charis Yulianto.
"Coach @charis_yulianto4 akan mengambil alih tim kepelatihan sementara di Persela Lamongan. Kita berikan dukungan penuh untuk Coach Charis dan Tim," tulis akun resmi Persela.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dikpora dan Dinkes Kulonprogo Bersinergi Awasi MBG Aman dari Keracunan
- Jadwal Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 10 Mei 2025
- Rute, Tarif dan Cara Beli Tiket Trans Jogja
- Kulonprogo Masih Gelap, Kadishub: Titik di Kapanewon Butuh LPJU Totalnya Kurang 10.600 Unit
- PN Segera Agendakan Sidang Gugatan Praperadilan Polresta Sleman
Advertisement