Advertisement
Kronologi Tragedi Stadion Kanjuruhan

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG -- Kericuhan terjadi usai pertandingan Derbi Super Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
BACA JUGA : 127 Orang Meninggal Dunia Akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Berikut kronologi tragedi yang merenggut sedikitnya 127 orang meninggal, disarikan dari Antara.
1. Kericuhan bermula saat ribuan suporter Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC vs Persebaya, dan tuan rumah kalah. Mereka hendak protes ke pemain dan ofisial.
2. Ada pelemparan benda-benda, termasuk flare. Petugas keamanan gabungan sempat menghalau. Ada kobaran api pada sejumlah titik di dalam stadion tersebut.
3. Ada tembakan gas air mata di dalam lapangan, termasuk ke tribun. Tembakan gas air mata memicu kepanikan, itu membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernafas.
4. Kepanikan membuat suporter berhamburan. Sebagian terinjak-injak. Sedikitnya 127 orang, 180 orang meninggal.
5. Dari korban meninggal, 2 orang polisi dilaporkan menjadi korban jiwa. Dari 127 orang meninggal, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal di rumah sakit.
6. Polisi mencatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.
7. Penonton pertandingan Arema FC dan Persebaya, menurut polisi ada 40.000 penonton. Polisi menyebutkan 3.000 penonton turun ke lapangan saat kericuhan.
8. Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Hasil Liga Italia: AC Milan Dipermalukan Sassuolo 2-5 di San Siro
- Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka Mirip Kasus Lanjar, Ini Kisah Lengkapnya
- 2 Gelar Indonesia Masters 2023, Jokowi Beri Selamat Jojo, Chico dan The Babies
- Catat! Ada Acara Makan-Makan di Balai Kota Semarang untuk Menyambut Walkot Baru
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jasad Pasutri asal Karanganyar Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement