Advertisement
TGIPF Tragedi Kanjuruhan Serahkan Hasil Investigasi ke Presiden Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, telah menyerahkan laporan hasil investigasi kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022) siang.
Rombongan TGIPF yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tiba di Istana Kepresidenan sekira pukul 13.10 WIB dengan mengendarai bus Kemenko Polhukam.
Advertisement
BACA JUGA : TGIF Kantongi Bukti Penting terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
"Saya bersama seluruh anggota TGIPF, yang 13 orang ini, akan menghadap Presiden untuk menyampaikan laporan, berdasarkan laporan-laporan yang mungkin belum terungkap di berbagai media maupun tim-tim lain; tapi isinya apa, ya saya harus selesai dulu menyampaikan ke Presiden," kata Mahfud, dikutip dari Antara, Jumat (14/10/2022).
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua TGIPF, tiba di Istana Kepresidenan lebih awal, sekira pukul 13.06 WIB. Dia menjelaskan kedatangannya dalam rangka mendampingi Mahfud MD untuk menyerahkan laporan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi.
Zainudin menegaskan tidak ada dinamika maupun perbedaan berarti di antara seluruh anggota TGIPF dalam menyusun laporan hasil investigasi tersebut.
"Enggak ada dinamika, wong satu tim kok, sama kami," kata Zainudin.
Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).
Usai peluit bubaran laga yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya, sejumlah suporter menerobos masuk ke lapangan dan dijawab petugas pengamanan dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun. Tercatat 131 orang menjadi korban jiwa dari peristiwa tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pramono: Dana Ngendon di Bank Rp14,6 Triliun Akan Dipakai Bayar Proyek
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Masih ada 1.744 Kasus HIV di Kota Jogja, Layanan Pengobatan Dipermudah
- 1.000 Petugas SPPG Bantul Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan
- KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja
- 1,3 Juta Liter Air Didistribusikan BPBD Bantul ke Wilayah Kekeringan
- Terdakwa Kecelakaan yang Menewaskan Mahasiswa UGM Dituntut 2 Tahun
Advertisement
Advertisement