Advertisement

Pria Penyusup Lapangan saat Portugal vs Uruguay Sudah Dibebaskan

Newswire
Selasa, 29 November 2022 - 21:27 WIB
Jumali
Pria Penyusup Lapangan saat Portugal vs Uruguay Sudah Dibebaskan Mario Ferri dibawa keluar lapangan oleh petugas keamanan / Getty Images

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPria Italia yang menyusup dan berlari ke lapangan saat pertandingan Piala Dunia di Qatar sambil membawa bendera pelangi telah dibebaskan setelah menjalani penahanan singkat, kata kementerian luar negeri Italia, Selasa (29/11/2022).

BACA JUGA: Seorang Pria Menyusup saat Portugal vs Uruguay

Advertisement

Pria yang diidentifikasi sebagai Mario Ferri itu juga mengenakan kaus dengan tulisan "Hormati Wanita Iran" di bagian belakang dan "Selamatkan Ukraina" di bagian depan.

Ferri berada di lapangan selama sekitar 30 detik saat paruh kedua pertandingan antara Portugal dan Uruguay sebelum dijegal dan dikawal keluar oleh petugas keamanan.

"Kementerian luar negeri, bersama dengan kedutaan Italia di Doha, mengikuti kasus tersebut setelah insiden invasi lapangan," kata kementerian luar negeri Italia dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke AFP.

"Setelah penahanan singkat, dia (Ferri) dibebaskan oleh pihak berwenang tanpa konsekuensi lebih lanjut," kata kementerian tersebut, tanpa merinci di mana dia ditahan atau oleh siapa.

Kapten dari tujuh tim Eropa telah merencanakan untuk mengenakan ban lengan anti-diskriminasi bertema pelangi selama turnamen sebagai bagian dari kampanye keragaman.

Namun mereka membatalkan rencananya karena ancaman tindakan disipliner dari badan sepak bola FIFA, termasuk sanksi kartu kuning.

Ferri pernah melakukan protes serupa sebelumnya, termasuk di Piala Dunia 2014 di Brasil, di mana ia mengangkat isu anak-anak yang hidup dalam kemiskinan.

Di akun Instagramnya, Ferri memposting gambar dari dalam Stadion Lusail di Doha, tempat Portugal menang 2-0 atas Uruguay pada Senin.

Kejadian itu hanya sebentar ditayangkan di televisi.

"Kami tahu apa yang terjadi seputar Piala Dunia ini... Ini hal yang normal terjadi," kata pemain Portugal Ruben Neves seusai pertandingan.

"Tentu saja, kami semua bersama mereka juga. Dengan Iran juga, dengan para wanita Iran. Jadi saya harap itu tidak terjadi, apa pun juga pada anak laki-laki itu, karena kami memahami pesannya, dan saya pikir seluruh dunia memahaminya juga."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement