Advertisement
Shin Tae-yong Siapkan Antisipasi Jika Elkan Baggott Tidak Gabung Timnas di Piala AFF
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memastikan telah mengantisipasi jika Elkan Baggott tidak dapat bergabung dengan skuat Garuda.
BACA JUGA: Elkan Baggott Absen Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Advertisement
"Bila Elkan Baggott tidak bisa bergabung, saya sudah mennyiapkan opsi lain dan antisipasi. Jika dia tidak bergabung memang jadi masalah, tapi kita harus mengatasinya dengan baik," kata Shin dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (18/12/2022).
Sementara terkait kondisi striker Ilija Spasojevic, Shin menyatakan bahwa Spaso saat ini sudah mengalami perubahan. Spaso bergabung bersama skuad Garuda di pemusatan latihan Bali karena menggantikan Dimas Drajad yang mengalami cedera.
"Spaso berubah juga, fisiknya jadi lebih baik dan mentalnya pun berubah. Jadi saya menantikan Spaso pasti bisa menunjukkan yang lebih baik dari Spaso yang dulu," jelas Shin Tae-yong.
Sementara Shin terus memoles taktik dan strategi timnas Indonesia pada pemusatan latihan di Bali United Training Center.
Piala AFF 2022 digelar mulai 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Indonesia yang masuk ke dalam Grup A bakal melakoni laga perdananya dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember mendatang.
"Kondisi tim bagus, kami fokus ke pertandingan Piala AFF 2022. Meski begitu, masih ada evaluasi dan perbaikan untuk tim," kata Shin Tae-yong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : PSSI
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement