Advertisement
Jelang IBL 2023, Pelatih Dewa United Tak Sabar Menanti Kehadiran Anthony Johnson dan Ramon Galloway

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG—Dewa United Banten telah resmi memilih dua legiun asing, Anthony Johnson dan Ramon Galloway, pada IBL Draft, Oktober 2022 lalu.
Pelatih Dewa United Banten Maximiliano Enrique Seigorman tak sabar menanti kehadiran kedua pemain asingnya tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Dewa United Berpisah dengan Jamarr Johnson
"Pertama, kami tentunya harus berlatih bersama dengan mereka, meski mereka sudah mengenal kami dan sebaliknya," tutur Coach Maxi, dikutip dari laman resmi klub, Senin (2/1/2023).
"Sangat penting untuk kami membangun tim yang baik, semua pemain juga berkomitmen satu sama lain. Saya harap kami bisa segera berlatih bersama sebagai tim," lanjut Coach Maxi.
Anthony Johnson yang sempat berkarier di Liga Venezuela merupakan pemain yang bisa mengisi posisi forward dan center.
Sedangkan Ramon Galloway yang merupakan jebolan Liga Basket Dominika bisa diandalkan untuk mengisi posisi guard.
"Kedua pemain asing kami memiliki pengalaman yang baik, dan saya tahu itu. Mereka sangat konsisten dalam kariernya," ujar Coach Maxi.
"Permainan mereka sangat efisien dengan skill yang bagus. Saya harap mereka dapat membantu tim ini, dan kami akan mencoba membangun tim yang bagus bersama mereka," pungkas Coach Maxi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- SPMB SMA/SMK Jalur Afirmasi Kacau, Dinsos Sleman Tegaskan Data Keluarga Miskin Tidak Ada Perubahan
- Dampak Kehadiran Jembatan Pandansimo, Panewu Galur Dorong Warganya Menjadi Pemain Tidak Hanya Penonton
- Diduga Karena Korsleting, Galeri Seni di Mantrijeron Terbakar
- Program MBG di Bantul Tetap Jalan Selama Libur Sekolah, Disalurkan Sekaligus lewat Sekolah
- Kekurangan Rombel dan Bersaing dengan Sekolah di Jateng, Sarpras di SMP Perbatasan Sleman Dioptimalkan
Advertisement
Advertisement