Advertisement
Anggap Ada Mata-Mata, Pelatih Vietnam Marah-Marah Saat Sesi Konferensi Pers

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pelatih Vietnam Park Hang-seo marah-marah saat sesi konferensi pers jelang semifinal Piala AFF 2022 melawan Indonesia.
BACA JUGA: Park Hang-seo Akhiri Kerja Sama dengan Timnas Vietnam
Advertisement
Sebab, ia menilai keberadaan dua orang Korea Selatan pada sesi jumpa pers dengan setelen timnas Indonesia sebagai mata-mata.
Bahkan, Park Hang-seo menunjuk kedua orang Korea Selatan yang kedapatan juga membawa kamera tersebut.
“Kenapa mereka ada di sini? Apakah mereka wartawan?," tanya Hang-seo kepada koordinator media, seperti dikutip dari Soha, Kamis (5/1/2023).
Park pun akhirnya mendapatkan penjelasan jika kedua orang tersebut adalah media yang biasa meliput timnas Indonesia. “Kenapa mereka menghadiri jumpa pers tim kami?” tandas Park Hang-seo.
Park Hang-seo sendiri memulai sesi jumpa pers dengan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dari Vietnam.
Sesi jumpa pers sendiri hanya berjalan 8 menit.
Sementara, media asal Vietnam Thien Pong menyatakan jika kecurigaan dari Park Hang-seo terkait dengan adanya mata-mata adalah hal wajar. Sebab, orang Korea Selatan yang hadir itu pernah mewancarai Park Hae-seo.
“Mereka sebenarnya saling kenal. Mereka juga pernah mewawancarai Park Hang-seo. Sekarang, mereka hadir dengan atribut timnas Indonesia. Jadi, coach Park menganggap mereka mata-mata dan dia sangat tidak senang,” ucap sumber dari Tien Phong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkop Siapkan 80 Ribu Pendamping Koperasi Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Waspada Gelombang Tinggi Perairan Selatan DIY 3 Hari ke Depan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 13 September 2025, Korupsi TKD di Sleman, Porda DIY, Seragam Gratis bagi Siswa Baru
- Pemkab Bantul Gratiskan Seragam Sekolah bagi Siswa Baru
- Dinkes Sleman Dampingi Keamanan Pangan MBG
- Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY Kembali Menggeliat
Advertisement
Advertisement