Advertisement
PP Perbasi Gelar Kejurnas Basket 3x3 di Sleman City Hall, Akhir Bulan Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PP Perbasi baru saja menyelesaikan pelaksanaan Kejurnas KU-15 tahun 2022 pada 7-15 Januari 2023 di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Kini program selanjutnya adalah menggelar Kejurnas Bolabasket 3x3 Tahun 2022.
BACA JUGA: Timnas Basket 3x3 Fokus ISG di Turki
Advertisement
Kejurnas yang akan jadi panggung atlet KU-16, KU-18, dan KU-23 ini digelar di Sleman City Hall Sleman, 27-29 Januari 2023.
"Terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah sukseskan pelaksanaan Kejurnas KU-15 di Pangkalpinang. Pelaksanaan Kejurnas Bolabasket 3x3 di Sleman ini kami harap juga bisa berjalan lancar dan sukses menguatkan ekosistem 3x3 di masyarakat," ungkap Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, dalam keterangan tertulisnya.
Kabid 3x3 PP Perbasi Renny Dwi Chandrawati menambahkan, Kejurnas Bolabasket 3x3 ini digelar untuk mencari bakat di kategori 3x3. Putra dan putri. Ini karena ke depan PP Perbasi ingin pemain 3x3 dikhususkan untuk main di 3x3 saja.
"Ini Kejurnas pertama untuk 3x3 dan harapannya bisa digelar setiap tahunnya. Kejurnas ini untuk meningkatkan animo atlet agar tetap konsen di 3x3. Sehingga kita bisa memiliki banyak atlet dan memudahkan federasi membentuk timnas hadapi even-even FIBA 3x3 ke depan karena kita mau pemain 3x3 dikhususkan hanya main di 3x3 saja. Tidak di 5x5," jelas Renny.
Kemudian untuk pelaksanaan Kejurnas U-23, tambah Reni, ada misi khusus. Kategori ini dimunculkan sebagai wadah pemanasan tim daerah yang ingin mengukur kekuatannya sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Untuk U-23 ini sebagai sarana uji coba tim Pelatda untuk hadapi PON. Tahun ini ada PraPON dan Kejurnas 2023 lalu PON tahun depan," ucapnya.
Sebagai tahapan menuju Kejurnas Bolabasket 3x3, pendaftaran tim ditutup pada 16 Januari 2023. Dilanjutkan dengan technical meeting sehari kemudian disusul rilis jadwal pada 20 Januari. Untuk managers meeting dilaksanakan sehari sebelum tip off.
PP Perbasi memberikan syarat untuk para peserta yang boleh ambil bagian. Mereka tidak dalam hukuman terkait doping. Peserta tidak dalam permasalahan hukum di BAORI. Lalu para atlet yang ikut harus terdaftar di klub di Pengprovnya.
"Untuk atlet U-16 kelahiran maksimal tahun 2006, lalu untuk U-18 kelahiran maksimal tahun 2004, dan U-23 kelahiran maksimal 2001 atau usia untuk PON Aceh 2024," jelas Renny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Minggu 24 September 2023
- Sejarah Sekaten Kraton Jogja, Telah Ada Sejak Zaman Kerajaan Demak
- Paparan Sinar Ultraviolet di Jogja Hari Ini Masuk Level Tinggi
- Tahun Depan, 8.000 Lansia di DIY Bakal Dapat Bantuan Rp300 Ribu Per Bulan
- Penderita ISPA dan Flu di Jogja Meningkat 40%, Kemarau Panjang Faktor Utamanya
Advertisement
Advertisement