Fasilitasi Anak Muda Berkegiatan, Baturetno Bangun Lapangan Senilai 350 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sekolah Sepak Bola (SSB) Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul akan memiliki lapangan senilai Rp350 juta. Lapangan tersebut sedang dalam proses pembangunan di Selatan SD Baturetno, Dusun Tegal Priyan, Kalurahan Baturetno.
Lurah Baturetno, Sarjoko, mengatakan lapangan tersebut tidak hanya mengakomodasi olah raga sepak bola saja namun juga voli.
“Selain itu, di sana nanti ada juga Puskatmas atau Pusat Kesehatan Atlet dan Masyarakat. Tahun ini sudah dapat dipakai lah lapangannya. Prosesnya sudah sampai tahap penanaman rumput,” kata Sarjoko dihubungi pada Senin, (23/1/2023).
BACA JUGA : Kekurangan Lapangan Sepak Bola, Pemkot Jogja Diminta
Lebih jauh, Sarjoko mengatakan dengan adanya lapangan tersebut, aktivitas anak-anak muda yang mengarah pada kriminalitas dapat dialihkan. Dengan begitu kenakalan remaja di Wilayah Kapanewon Banguntapan dapat berkurang.
Tanah yang dipakai untuk mendirikan lapangan tersebut adalah tanah pelungguh. Dengan adanya lapangan baru tersebut, maka banyaknya anggota SSB Baturetno dapat memiliki ruang yang cukup untuk bermain sepak bola utamanya mengembangkan bakat mereka.
“Sekarang ini, khusus kelompok umur 8-10 tahun saja yang berlatih sepak bola pada Selasa, Kamis, dan Jumat mencapai 120 sampai 130 orang. Totalnya ya 400 orang ada lah,” katanya.
BACA JUGA : Sosok di Balik Suksesnya Penggunaan Lapangan Lokal
Terangnya, selama ini, SSB Baturetno menyewa lapangan di Jambidan, Potorono, Paskhas, dan Bawuran untuk berlatih sepak bola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Inilah Dua Jurus Jitu PT KAI Berantas Calo Tiket Mudik Lebaran 2023
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Larang ASN Gelar Bukber Selama Ramadan, Ini Respons Pemkab Bantul
- Ramadan, Okupansi Hotel di Bantul Anjlok 30 Persen
- Jalan Jalur Evakuasi Gunung Merapi di Sleman Dilebarkan
- Revitalisasi Bendungan Beton Ponjong Gunungkidul Butuh Rp50 Miliar
- Pengguna Tanah Kas Desa Ilegal Bisa Dipidana, Kasatpol PP DIY: Ada Banyak Kasusnya
Advertisement