Advertisement
Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Solo Perbaiki Lima Lapangan

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memperbaiki lima lapangan yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 mendatang.
Perbaikan ini selain Stadion Manahan, juga empat lapangan yang akan digunakan untuk latihan peserta Piala Dunia U-20.
Advertisement
BACA JUGA: FIFA Resmi Rilis Logo Piala Dunia U-20 2023
Informasi yang dihimpun Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com, Selasa (24/1/2023), perbaikan itu dilakukan untuk di dalam stadion/lapangan. Sehingga tidak menyentuh di luar lapangan.
Berikut ini perincian perbaikan stadion/lapangan:
1. Stadion Manahan, terdiri atas:
A. Peningkatan kualitas rumput lapangan
B. Penambahan anti slippery floor
C. Pemasangan rumput sintetis di sekeliling FOP
D. Perbaikan area toilet penonton pria,wanita,dan disabilitas
E. Perbaikan media tribun
F. Pembuatan kamera platform
G. Penambahan kamera CCTV
H. Pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton
I. Penambahan flagpole
J. Penataan kawasan
K. Test commissioning lampu lapangan (dikerjakan 2 bulan sebelum event)
L. Perbaikan lampu area parkir dan garis parkir
2. Stadion Sriwedari, terdiri atas:
A. Pemeliharaan rumput lapangan
B. Penambahan lapisan anti slip
C. Penggantian lampu FOP termasuk test commissioning
D. Penataan kawasan
3. Lapangan Banyuanyar, terdiri atas:
A. Pemeliharaan rumput lapangan
B. Penambahan lapisan anti slip
C. Penataan kawasan
D. Test commissioning lampu FOP (dikerjakan 2 bulan sebelum event)
4. Lapangan Kota Barat, terdiri atas:
A. Pemeliharan rumput lapangan
B. Penambahan lapisan anti slip
C. Penataan kawasan
D. Penambahan jumlah CCTV
E. Pemasangan signage
F. Test commissioning lampu FOP (dikerjakan 2 bulan sebelum event)
5. Lapangan Sriwaru, terdiri atas:
A. Pemeliharaan rumput lapangan
B. Penambahan lapisan anti slip
C. Penataan kawasan
D. Perbaikan pagar
E. Test commissioning lampu FOP (dikerjakan 2 bulan sebelum event)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement