Advertisement

Buntut Rusuh, Polisi Periksa 16 Orang Suporter PSIS

Jumali
Sabtu, 18 Februari 2023 - 06:07 WIB
Jumali
Buntut Rusuh, Polisi Periksa 16 Orang Suporter PSIS Logo Liga 1 / Ist

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Kepolisian memeriksa sebanyak 16 orang pendukung PSIS Semarang usai bentrok dengan polisi di depan Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/2/2023) saat laga derbi Jateng antara PSIS vs Persis Solo.

BACA JUGA: Derbi Jateng, PSIS vs Persis Solo Diwarnai Tembakan Gas Air Mata

Advertisement

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar, mengatakan 16 orang tersebut diperiksa berkaitan dengan dampak bentrokan yang mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan kendaraan bermotor yang ada di sekitar lokasi kejadian.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Sejauh mana perannya, kualitas keterangannya, akan dipadukan dengan alat bukti lainnya," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).

Adapun korban luka dalam bentrok antara suporter dan polisi, lanjut dia, berasal dari kedua belah pihak.

Menurut dia, ada sekitar tujuh polisi yang mengalami luka ringan dalam kericuhan itu.

Selain itu, kata dia, terdapat beberapa pendukung PSIS yang harus mendapat pertolongan akibat menghirup gas air mata.

Sebelumnya, ricuh antara pendukung PSIS Semarang dengan personel kepolisian terjadi di depan Stadion Jatidiri Semarang saat laga melawan Persis Solo.

Pendukung PSIS nekat datang ke stadion meski laga tersebut digelar tanpa penonton.

Pertandingan PSIS melawan Persis itu sendiri berakhir dengan skor 1-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement