Suporter PSIS dan PSS Sleman Terlibat Bentrok saat Pertandingan
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Ricuh antara pendukung PSIS Semarang dan pendukung PSS Sleman, terjadi saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/ 2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (2/4/2023) malam.
Dikutip Antara, bentrok pecah ketika babak pertama pertandingan antara PSIS melawan PSS Sleman berakhir. Tidak diketahui penyebab awal bentrok antara kedua kelompok suporter tersebut.
Advertisement
Pendukung PSIS Semarang menempati tribun Utara Stadion Jatidiri, sedangkan pendukung PSS Sleman menempati tribun Timur. Pendukung PSIS sempat turun dari tribun penonton untuk membalas lemparan dari pendukung PSS Sleman.
BACA JUGA : Dibekuk Bhayangkara FC 1-3, Ini Kata Pelatih PSS Sleman
Ambulans yang disiagakan di sisi lapangan berlalu-lalang untuk mengangkut pendukung terluka akibat bentrokan tersebut.
Petugas kepolisian dengan menggunakan pengeras suara meminta pendukung kedua kesebelasan untuk menahan diri.
Petugas Dalmas Polrestabes Semarang yang sudah disiagakan di sekitar stadion masuk ke area lapangan untuk menghalau pendukung PSIS yang sebagian memasuki lapangan.
Petugas Panitia Pelaksana Pertandingan masih berupaya menenangkan pendukung ke dua kesebelasan. Pertandingan babak pertama antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman berakhir dengan skor imbang 2-2. Petugas masih berupaya menjaga situasi kondusif sebelum pertandingan babak kedua dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
Advertisement
Advertisement