Advertisement

Arema FC Kesulitan Cari Penyerang Lokal

Jumali
Senin, 01 Mei 2023 - 10:47 WIB
Jumali
Arema FC Kesulitan Cari Penyerang Lokal Pemain PSS Sleman Jihad Ayoub berebut bola dengan pemain Arema FC Gian Zola - Instagram : @PSSleman

Advertisement

Harianjogja.com JOGJA—Tiga hari seleksi terbuka digelar Arema FC untuk mencari pemain lokal putra daerah wilayah Malang Raya. Pelatih Joko Susilo mengakui kesulitan mencari striker lokal.

BACA JUGA: Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Play Maker Asing

Advertisement

Dari ratusan pemain yang mengikuti program seleksi terbuka dari alumni Akademi Arema dan umum tak banyak pemain berposisi sebagai striker.

Sehingga pilihannya menjadi terbatas saat melakukan sesi game dalam proses seleksi terbuka tersebut.

“Sudah kita bagi dua tim, posisi tidak ada striker. Ini kelihatan sekali kalau kita kesulitan soal striker lokal sendiri saja susah. Saya yakin di Nasional juga begitu,” ujarnya dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (1/5/2023).

Selepas Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo, Arema FC memang seringkali kesulitan mencari striker lokal asli Malang.

Joko Susilo menyebut pemain yang mengikuti program seleksi terbuka setidaknya harus memiliki kemampuan yang cukup bagus dari sisi fisik, teknik dan taktik sebagai kriteria untuk menjadi bagian dari skuat tim berjuluk Singo Edan.

Jadi tak serta merta pihaknya menampung minat pemain yang ingin mengikuti seleksi terbuka Arema FC.

Joko Susilo juga membatasi kuota pemain yang mengikuti program seleksi terbuka agar tim pelatih bisa benar-benar menyeleksi talenta terbaik yang mengikuti program seleksi tersebut.

“Kita batasi karena kuota jangan terlalu banyak, jadi tidak efektif. Nanti ada seleksi tapi bentuknya undangan, artinya kita sudah melihat kualitasnya atau melalui talent scouting yang kita percaya,” jelas mantan pelatih Persik Kediri itu.

Sebagian besar pemain yang mengikuti seleksi terbuka belum ada yang berpengalaman mentas di Liga 1 dan lebih banyak berkutat di kompetisi amatir.

Akan tetapi baginya hal itu tidak akan membuat seluruh pemain yang mengikuti program seleksi terbuka berasal dari Malang akan diambil semua. Tetapi akan ada mempertimbangkan pemain yang berpotensi bisa dipoles untuk tampil di Liga 1.

“Mereka tidak main di Liga 1 karena memang tidak main di Liga 1. Tapi yang kita cari bagaimana dia berpotensi di Liga 1,” tandas Joko Susilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement