Hati-hati, Hoax Harga Tiket Indonesia vs Argentina Rp1,3 Juta, PSSI Pastikan Hoaks
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membantah kabar yang menyebutkan bocoran harga tiket Indonesia vs Argentina dalam FIFA Matchday.
Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi Argentina pada FIFA Matchday tanggal 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Advertisement
BACA JUGA: Jelang Indonesia vs Argentina, PSSI Minta Suporter Tertib dan Jaga Keamanan
Kedatangan Argentina yang merupakan tim ranking 1 FIFA disambut gembira oleh pecinta sepak bola Indonesia.
Di media sosial pun Argentina menjadi trending topic. Beredar pula pesan berantai yang berisi harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina.
Dalam pesan tersebut tertulis harga tiket paling murah adalah Rp1,35 juta. Sementara yang termahal mencapai Rp5,65 juta.
Kabar itu langsung dibantah oleh Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI. "Hoaks" kata Arya mengonfirmasi unggahan tersebut.
Dalam informasi tersebut ditunjukkan pula deretan harga bangku tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno dari kategori 3 hingga VVIP.
P ingfo pic.twitter.com/R3BJHW197T
— Rival Renaldo (@RivalOkc) May 24, 2023
Tiket kategori 3 menjadi yang termurah dengan banderol Rp1.350.000. Sementara yang termahal adalah tiket kelas VVIP yakni sebesar Rp5.650.000.
Selain itu tertulis pula harga tiket di kategori 2, kategori 1, dan VIP dengan harga Rp1,8 juta hingga Rp4,6 juta.
Pesan tersebut juga mencatut nama federasi sepak bola Indonesia alias PSSI sebagai vendor penjualan tiket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement