Indonesia vs Palestina di Surabaya, Sandy Walsh: Itu Kampung Halaman Kakek Saya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—FIFA Matchday Juni antara Indonesia melawan Palestina dan Argentina mendapatkan reaksi positif dari pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh. Sandy mengaku antusias jelang melakoni laga melawan Palestina dan Argentina.
BACA JUGA: Sandy Walsh Alami Cedera Parah
Advertisement
Rencananya, Timnas Garuda akan melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, pada 14 Juni 2023, kemudian di lanjut menghadapi juara Piala Dunia 2022 Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 19 Juni mendatang.
Khusus duel menghadapi Palestina di Surabaya, Sandy Walsh pun angkat bicara. Sebab, bukan tanpa alasan, laga tersebut dihelat di tempat kelahiran kakeknya.
"Teman-teman saya baru saja melihat kabar dari PSSI untuk pemusatan latihan pada FIFA Matchday Juni nanti pada 5 Juni di Surabaya. Itu gila, karena berada di kampung halaman kakek saya, karena [beliau] lahir dan besar di sana dan saya menantikan itu," ucap Sandy dalam video Youtube miliknya.
"Jadi saya baru saja melihat berita baru itu di Instagram dan saya sangat bersemangat, Kita Garuda dan semangat," tutur Sandy.
"Sampai jumpa di Indonesia dalam FIFA Matchday Juni mendatang. Saya sangat berharap bisa melihat kalian semua di Indonesia, sampai jumpa lagi," ungkap Sandy Walsh.
Sandy Walsh memiliki ibu Brigitta Portier yang lahir di Pulau Jawa. Kakek Sandy Walsh berasal dari Surabaya, dan neneknya lahir di Purworejo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025
- Kalah dari PSBS, Pelatih PSS Akui Materi Latihan 3 Pekan Terakhir Tak Jalan di Lapangan
- Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
Advertisement
Advertisement