Advertisement
Persita Tangerang Target Masuk Lima Besar

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG—Presiden Klub Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar menargetkan timnya mampu finish di lima besar pada Liga 1 2023/2024.
BACA JUGA: Persita Siap Lakoni Liga 1
Advertisement
"Persita siap di bawah pelatih kepala Luis Edmundo. Untuk musim ini menargetkan bisa masuk lima besar," katanya dikutip dari laman resmi klub, Rabu (28/6/2023).
Selain itu Persita juga tengah menyiapkan berbagai infrastruktur untuk menunjang kesiapan tim mengarungi Liga 1, termasuk adanya lapangan latihan yang bisa digunakan untuk mencetak pemain muda untuk menjadi fondasi tim utama di masa depan.
"Target panjangnya yakni dalam waktu tiga sampai lima tahun ke depan, kami harus menjadi tim juara dan bermain di kompetisi Asia," lanjut Rully.
Persita akan terus maju untuk menjadi lebih baik lagi di setiap musimnya, dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang ada di Indomilk Arena. Selain itu, kehadiran sosok Walter Zenga di Persita akan menambah optimisme kami untuk melakukan perubahan yang positif ke arah yang jauh lebih baik lagi.
"Seperti restrukturisasi klub serta perbaikan teknis stadion. Dimana fokus utamanya adalah merencanakan strategi pengembangan dan penguatan klub, termasuk memberikan saran, bantuan dan arahan kepada tim kerja (task force) yang akan dibentuk," jelasnya.
Dengan semangat "53izeTheGlory", Persita dan para pendukungnya diharapkan dapat meraih kesuksesan dan kejayaan yang diimpikan menjadi kenyataan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Kulonprogo Lelang Jabatan Kepala Kesbangpol dan BPBD, Sekda: Penentu Akhir di Tangan Bupati
- DPAD DIY Gelar Festival Literasi Jogja 2025, Cek Tanggalnya di Sini
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement
Advertisement