Advertisement
Bayern Tawar Harry Kane Rp1,1 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bayern Muenchen belum mau menyerang untuk memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur dengan mengajukan tawaran kedua pada Minggu (8/7/2023).
Bayern telah menaikkan tawaran mereka sepuluh juta euro dari proposal pertama mereka yang mencapai 70 juta euro (sekitar Rp1,13 triliun). "Bayern telah mengajukan tawaran kedua mereka untuk Harry Kane," kata pakar transfer Fabrizio Romano di akun Twitter-nya.
Advertisement
BACA JUGA : Bayern Munchen Setuju Gaet Mane dari Liverpool
"Proposal senilai 80 juta plus tambahan seperti yang dilaporkan @Plettigoal."
Bayern Muenchen terlihat serius untuk mendatangkan seorang penyerang haus gol setelah mereka kehilangan Robert Lewandowski pada musim 2022/23 ke Barcelona. Namun, tawaran pertama mereka untuk Harry Kane ditolak oleh Tottenhan Hotspur bulan lalu.
Bayern kini menaikkan tawarannya dengan menyodorkan 80 juta euro (Rp 1,33 triliun) plus bonus demi mengamankan sang pemain.
Kane sendiri dikabarkan bersedia untuk pindah ke Bayern di bursa transfer musim panas 2023. Meski dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini, Kane masih belum sekalipun meraih trofi di sepanjang karier sepak bolanya di level klub maupun internasional bersama timnas Inggris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement
Advertisement