Advertisement
Dinilai Rugikan Pemain Lokal, APPI Minta Ubah Aturan Kuota Pemain Asing di Liga 2

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah mengirimkan surat kepada PSSI. Dalam surat tersebut, mereka meminta agar PSSI menimbang kembali aturan terkait jatah kuota pemain asing di Liga 2 2023/2024.
Sebab, jatah 2 kuota pemain asing (satu pemain internasional bebas dan satu dari Asia) di klub Liga 2 dinilai oleh APPI akan merugikan pemain lokal. Karena akan menghilangkan lapangan pekerjaan bagi pesepak bola Tanah Air.
Advertisement
BACA JUGA: Liga 2 Disetop, Tak Ada Degradasi
Adapun surat yang dilayangkan itu tertanggal Selasa (18/7/2023). Surat tersebut ditujukan langsung kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI. Erick Thohir, dengan Ref. No: 241/APPI-Adm/VII/2023.
"APPI telah mengirimkan surat kepada PSSI, meminta PSSI untuk dapat melakukan pergantian kembali terkait rencana penerapan Peraturan Kuota Pemain Asing pada kompetisi Liga 2 musim 2023/2024," tulis akun resmi APPI di Instagram, @appi.official, Selasa (18/7/2023).
"Hal ini dikarenakan adanya dampak yang secara langsung dirasakan oleh para pesepakbola Indonesia, dimana sebelumya telah dilakukan penambahan kuota pemain asing pada Liga 1 2023/2024," lanjut akun tersebut.
"Dengan demikian jika rencana penggunaan pemain asing pada Liga 2 dijalankan, maka akan menambah banyaknya pesepakbola Indonesia yang kehilangan pekerjaanya, terutama mereka yang sebelumnya bermain di Liga 2. Hal ini akan memicu timbulnya masalah lain dikemudian hari dan juga mengeliminir makna sepakbola yang telah dianggap sebagai suatu penghidupan," papar isi surat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Palang Merah Tertua, Sejarah PMI Jogja Akan Dibukukan
- Suhu Udara Jogja Terasa Lebih Dingin, Ini Penyebabnya Versi BMKG
- Pelebaran Jalan Bantul Menimbulkan Kemacetan, Penebangan Pohon Dikebut
- Hingga Juli 2025, Enam Orang di Kota Jogja Meninggal Akibat Leptospirosis
- Ratusan Pekerja Sosial di Lingkungan Dinsos DIY Ikut Skrining Massal TB
Advertisement
Advertisement