Advertisement
PSS Sleman Terancam Sanksi, Akibat Oknum Suporter Masuk Lapangan Usai Pertandingan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman terancam hukuman dan denda menyusul adanya insiden suporter masuk lapangan usai pertandingan PSS Sleman menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (4/8/2023) malam.
BACA JUGA: Suporter Masuk ke Lapangan, Ini Respon Pelatih PSS Sleman
Advertisement
Dilansir dari akun instagram @pengamatsepakbola, ini hukuman dan denda yang kemungkinan di dapat PSS Sleman akibat insiden ini.
“Masuk lapangan, beberpaa suporter PSS Sleman masuk ke lapangan selepas dikalahkan Persija.. suporter tersebut protes kepada wasit dan pemain PSS,” tulis akun instagram @pengamatsepakbola, dikutip Sabtu (5/8/2023).
“Hal itu saja tentunya dilarang dan PSS pasti akan kena sanksi denda minimal 30 juta-50 juta,” lanjut akun tersebut.
PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dalam pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Jumat (4/8/2023) malam. Macan Kemayoran, julukan Persija unggul dengan skor cukup mencolok 1-3.
Kekalahan ini menjadi yang perdana bagi Super Elja di kandang sendiri. Sontak Sleman Fans pun protes dengan masuk ke dalam lapangan seusai pertandingan. Mereka pun hampir merangsek ke ruang ganti pemain untuk mengajak dialog. Di pertandingan ini permainan skuad Super Elja memang tidak terlalu bagus.
Soal protes suporter yang menganggap buruknya kinerja wasit, Pelatih Pelatih Kepala PSS Sleman Marian Mihail, hal itu menjadi iklim yang tidak bagus untuk sepakbola Indonesia. "Sifat yang jelek bukan contoh yang bagus untuk sepakbola Indonesia," katanya.
Menurut dia, PSS Sleman sebagai tim sepakbola profesional punya manajemen dan pengawasan yang bertingkat. Jika manajemen merasa bahwa taktik yang diterapkannya selama ini kurang maksimal, hal itu tentu sudah disampaikan dan menjadi bahan evaluasi.
"Saat melawan Persib di pramusim kami bermain bagus dengan hasil imbang tapi fan juga protes dan berkata kasar. Jika ada taktik dan kesalahan saya, tentu manajemen akan menyampaikan kepada saya," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Terus Kumpulkan Bukti Kasus Korupsi di Kementan yang Diduga Melibatkan Syahrul Yasin Limpo
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
- ASN DIY Dilarang Berkomentar, Share & Like Peserta Pemilu
- Grebeg Maulud Kraton Jogja, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
- Prakiraan Cuaca di DIY, Jumat 29 September 2023, Siang Hari Panas Menyengat dengan Suhu Udara Capai 30C
Advertisement
Advertisement