Advertisement
Atikoh Ganjar Pranowo: Kontingen Jambore Dunia Asal Jateng dalam Kondisi Aman
Kontingen Indonesia dari Jawa tengah mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan - Ist
Advertisement
SEMARANG—Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo merasa lega dengan update kondisi kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan, khususnya kontingen Jateng. Atikoh mengatakan, mereka dalam kondisi aman, nyaman dan bahagia.
“Alhamdulillah kami udah lega sekali karena seluruh peserta, khususnya dari Indonesia itu semua sudah dievakuasi ke Wonkwang University,” kata Atikoh usai menghadiri Upacara Pelepasan Kontingan Daerah Jawa Tengah ke Raimuna Nasional XII tahun 2023, di Wisma Perdamaian, Rabu (9/8/2023), seperti dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (14/8/2023).
Advertisement
Atikoh menuturkan, para peserta Jambore Dunia menempati Wonkwang University Dormitory. Istri Gubernur Ganjar Pranowo itu juga menerima laporan bahwa seluruh anggota pramuka kontingen Indonesia terutama dari Jawa Tengah sudah bisa melaksanakan sarapan bersama.
“Dengan kondisi yang membahagiakan. Jadi lebih adem, lebih terjadi keamanan dan kenyamanan, keselamatannya juga lebih terjamin,” ucapnya.
Baca juga: Didukung Pemilik 42,2% Suara Pemilu 2019, Siapa Cawapres Prabowo?
Ketua TP PKK Jateng itu pun mengapresiasi kebijakan Pemerintah Korsel dengan mengevakuasi peserta Jambore Dunia. Atikoh mengatakan, kebijakan ini ditetapkan menyusul perkembangan cuaca di Korsel di mana diprediksi terjadi topan di lokasi perkemahan.
“Menurut saya ini langkah terbaik bagi peserta jambore untuk dievakuasi dan Alhamdulillah meskipun dalam jangka waktu cukup cepat, pemerintah Korea Selatan memberikan kinerja yang cukup cepat dengan evakuasi,” ujarnya.
Terlepas dari cuaca ekstrem yang terjadi di Korsel, Atikoh mengatakan hingga saat ini kondisi anggota pramuka dari Jawa Tengah baik berdasarkan laporan yang diberikan secara berkala. “Bahagia, mereka bahagia,” tandas Atikoh.
Sebagai informasi, Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan diikuti lebih dari 40.000 orang dari 156 negara. Peserta jambore dari Indonesia mencapai 1.569 orang.
Jambore yang digelar sejak 1 Agustus 2023 ini dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus 2023. Namun, karena cuaca panas ekstrem melanda, ditambah peringatan terjadinya angin Topan Khanun, peserta Jambore Pramuka ke-25 Dunia dievakuasi ke Wonkwang University Dormitory. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Pansela Bantul: Pusat Wisata Bergeser ke Barat Sungai Opak
- Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Advertisement
Advertisement





