Veda, Pebalap Astra Asal Gunungkidul Ini Persembahkan Podium Tertinggi di IATC Motegi
Advertisement
Harianjogja.com, JEPANG—Pebalap binaan Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama berhasil mengumandangkan Indonesia Raya pada race pertama gelaran balap Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) seri kedua yang digelar di sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang pada 30 September 2023.
Start dari posisi ke-6 Veda langsung merangsak masuk ke grup terdepan. Bersaing ketat bersama pebalap tuan rumah merebutkan posisi podium tertinggi, Veda berhasil finish pada posisi pertama sekaligus menambah poin yang menjadikannya pemimpin klasemen sementara dengan total torehan 70 poin.
Advertisement
BACA JUGA: Membanggakan, Pebalap Astra Honda Pastikan Juara Thailand Talent Cup 2023
"Alhamdullillah, saya berhasil meraih kemenangan di race 1 putaran Motegi. Start dari posisi 6 dengan 5 pebalap tuan rumah yang sangat kuat tentu bukan balapan yang mudah. Selepas start, saya menjaga agar tetap berada dalam persaingan group depan. Hingga beberapa lap saya mencoba untuk tidak terlalu menyerang. Saya mencoba untuk overtake dan berusaha menjaga jarak agar bisa lepas dari pertarungan yang rapat. Semoga pada balapan kedua esok hari saya bisa kembali meraih kemenangan," ujar Veda.
Sementara itu pebalap belia lainnya, Chessy Meilandri berhasil menyelesaikan balapan pertamanya di sirkuit Twin Ring Motegi dengan finish di urutan ke-10 dan Reykat Fadillah pada posisi ke-12 menggunakan Honda NSF250R.
"Ini merupakan pertama kali saya balapan di Jepang. Sirkuit ini memberikan tantangan tersendiri bagi saya. Pengalaman berharga ini akan saya gunakan untuk bisa meraih podium pada balapan berikutnya. Mohon doa dan dukungannya," ujar Chessy.
"Start yang baik sebetulnya sudah saya lakukan, tetapi saya terkena dampak pebalap lain yang mengalami insiden saat memasuki tikungan 1. Saya tetap berusaha fokus dan perlahan bisa naik dari posisi 17 ke 12. Saya berharap besok bisa mendapat hasil yang lebih baik lagi," ujar Reykat.
Terus Berlatih
Ayah Veda Ega, Darmono mengatakan pemuds asal Kalurahan Wareng, Gunungkidul itu masih sering berlatih di area parkir Pasar Hewan Siyonoharjo di Kalurahan Logandeng, Playen. Hal itu terjadi karena ketiadaan sirkuit yang memadai di wilayah Gunungkidul maupun DIY. Padahal, keterampilan untuk membalap tetap harus dilatih.
"Veda berlatih menggunakan tempat seadanya termasuk di area parkir Pasar Hewan Siyonoharjo. Kebetulan tempatnya lumayan luas. Di area parkir dibuat garis-garis mirip pembatas sirkuit dan digunakan berlatih,” katanya kepada Harianjogja.com.
Darmono menjelaskan dalam seminggu, Veda berlatih di Pasar Sapi itu tiga kali. Selain itu, untuk berlatih juga sering menjajal sirkuit di Boyolali atau Semarang, Jawa Tengah. Untuk kemampuan membalap tidak hanya dilatih skil melalui balapan namun juga ada latihan fisik.
“Di rumah juga ada alat-alat untuk melatih kekuatan otot. Veda rajin berlatih agar kondisi tubuh bisa menunjang pada saat balapan. Veda dua kali juara dan sekali runner up,” kata Darmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement