Piala Dunia U-17, Skuat Timnas Indonesia Dirampingkan, Ada 2 Diaspora Masuk
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pelatih Kepala Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengatakan pihaknya akan merampingkan jumlah pemain yang akan memperkuat tim Indonesia dalam Piala Dunia U-17 dari 26 menjadi 21 pemain.
“Saat ini jumlah pemain yang ada di dalam tim sebanyak 26 orang dan itu nanti dikurangi,” kata Bima Sakti seusai memimpin latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (30/10/2023).
Advertisement
Menurut dia nama-nama pemain yang terpilih dalam Tim Nasional U-17 akan diumumkan oleh PSSI secara langsung. “Nanti PSSI yang akan mengumumkan 21 pemain tersebut,” kata dia.
Bima mengatakan ada dua diaspora yang sudah dipastikan ikut tergabung dalam Timnas U-17 berlaga di Piala Dunia U-17 yang digelar 10 November 2023 hingga 2 Desember 2023 di Indonesia.
Saat ini Timnas U-17 terus berupaya melakukan adaptasi setelah menjalani pemusatan latihan di Jerman.
BACA JUGA: Timnas U-17 Urung Hadapi Timnas Muda Jerman, Ini Alasan Bima Sakti
Ia mengatakan kondisi cuaca di sana dingin dengan suhu 8 derajat Celsius dan sesampai di Indonesia perlu adaptasi kembali. “Di sini kondisi panas dan nanti kami akan berangkat ke Surabaya agar anak-anak bisa adaptasi di sana,” kata dia.
Mengenai kondisi pemain, Bima menilau sudah banyak terjadi perubahan seusai menjalani beberapa pertandingan dengan tim muda di Jerman dan uji coba dengan Barcelona (Spanyol) dan Kashima Antlers (Jepang) pada bulan Agustus lalu.
Di Piala Dunia U-17 2023, Indonesia tergabung dalam Grup A bersama Ekuador, Maroko dan Panama. “Kami sudah melakukan pemantauan terhadap calon lawan. Mulai dari bedah video pertandingan mereka dan siapkan strategi,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mantan Gubernur Maluku Utara AGK Kembali Diperiksa KPK soal Kepemilikan Asetnya
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Produksi Perikanan Tangkap Gunungkidul Tembus Rp62,1 Miliar
- Data Geospasial Ternyata Bisa Dipakai untuk Penyaluran Bansos Agar Tepat Sasaran
- Kesbangpol Jogja Dorong Ormas Ikut Sukseskan Gelaran Pilkada 2024
- Ribuan APK di Bantul yang Melanggar Aturan Pemasangan Ditertibkan
- Manfaatkan Green House untuk Budi Daya Melon, Petani Sleman Meraup Untung Rp32 Juta Sekali Panen
Advertisement
Advertisement