Advertisement

Promosikan Wisata sekaligus Cari Bibit Atlet Arung Jeram, Festival Sungai Progo 2023 Digelar

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 23 November 2023 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Promosikan Wisata sekaligus Cari Bibit Atlet Arung Jeram, Festival Sungai Progo 2023 Digelar Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo akan menyelenggarakan Festival Sungai Progo 2023 dengan tajuk Clasic Progo World Class River. Festival tersebut memperebutkan Piala Tetap Sri Sultan HB X.

Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito mengatakan Festival Sungai Progo 2023 dilaksanakan dalam rangka mengangkat sport tourism di DIY, khususnya di Kulonprogo.

Advertisement

Joko menjelaskan Festival Sungai Progo merupakan kompetisi arung jeram bertaraf nasional. Dengan menggandeng Federasi Arung Jeram Indonesia DIY, festival tersebut akan diadakan selama dua hari, mulai 25-26 November 2023). “Kejuaraan ini meliputi dua kategori yaitu kategori Slalom dan Down River Race, dengan total hadiah Rp109 juta,” kata Joko, Kamis (23/11/2023).

Pada kategori Slalom melombakan kejuaraan Arung Jeram R6, kejuaraan Kayaking Arus Deras,  dan River Boarding. Lokasi pelaksanaannya di Sungai Progo di dekat Gerbang Samudra Raksa, Sabtu (25/11/2023). 

Sementara pada kategori Down River Race melombakan kejuaraan Arung Jeram R6, kejuaraan Kayaking Arus Deras, dan River Boarding dengan titik  start dilaksanakan di Sungai Progo, dekat Gerbang Samudra Raksa dan finis di Kawasan Ancol Banjaroya, Minggu (26/11/2023).

“Peserta Arung Progo selain dari Desa Wisata di Kapanewon Kalibawang, juga diikuti atlet dari berbagai daerah seperti Sumatra Utara, Jawa Barat, dan DKI Jakarta,” katanya.

Dia menegaskan dalam kejuaraan arung jeram tersebut, panitia memprioritaskan pembinaan peserta dari desa wisata sekitar Kapanewon Kalibawang. Pembinaan tersebut diharapkan memunculkan potensi bibit atlet lokal. Peserta juga dipersiapkan sebagai pemandu wisata air ke depannya. “Dengan kegiatan juga memberdayakan masyarakat lokal seperti homestay, makanan lokal, dan lain-lain agar lebih memberdayakan masyarakat,” ucapnya.

BACA JUGA: Penambang Ilegal Diklaim Punya Backing Kuat, Moratorium Izin Tambang Progo Dianggap Sia-Sia

Lebih jauh Joko menjelaskan pihaknya telah menyelenggarakan pelatihan arung jeram bagi empat kalurahan berbasis pada desa wisata dan pokdarwis di Kapanewon Kalibawang sepekan lalu.

Nantinya ada kompetisi, di mana peserta dari kalurahan di Kalibawang dapat menjadi pemandu kegiatan arung jeram bahkan atlet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil Paus Leo XIV Asal Amerika Serikat

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 07:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement