Advertisement

Promo November

Preview Indonesia Vs Jepang, Ukir Sejarah dengan Lawan Skuat Termahal di Piala Asia

Abu Nadzib dan Sugeng Pranyoto
Rabu, 24 Januari 2024 - 14:17 WIB
Maya Herawati
Preview Indonesia Vs Jepang, Ukir Sejarah dengan Lawan Skuat Termahal di Piala Asia Logo Piala Asia 2023 - ist - Piala Asia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Indonesia akan melawan Jepang di laga pamungkas Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1/2024). Partai ini akan menjadi salah satu penentu lolosnya Skuad Garuda ke babak 16 besar.

Laga Garuda melawan Samurai Biru bak pertarungan antara David dan Goliat. Betapa tidak secara materi pemain tim asuhan Shin Tae-yong kalah segalanya dengan Jepang.

Advertisement

Bahkan, berdasarkan data di situs olahraga Transfermarkt, skuat Jepang yang sebagian besar bermain di klub Eropa bernilai pasar Rp5,4 triliun sedangkan tim Garuda hanya bernilai pasar Rp151,4 miliar.

Pemain Real Sociedad, Takefusa Kubo, menjadi pemain termahal di Timnas Jepang yakni 60 juta euro. Pemain Brighton and Hove Albion, Kaoru Mitoma, punya nilai pasar 50 juta euro, disusul bek Arsenal Takehiro Tomiyasu yang bernilai pasar 30 juta euro.

Jepang berada di peringkat pertama timnas dengan valuasi tertinggi di Piala Asia 2023. Sedikitnya 15 pemain termahal Jepang bermain di liga-liga Eropa.

Tim yang dibesut Hajime Moriyasu memiliki nilai pasar mencapai 318,4 juta euro atau sekitar Rp5,41 triliun (kurs Rp17.015 per euro). Sementara itu, nilai pasar Skuad Garuda menempati posisi ke-16 dari 24 kontestan dengan valuasi termahal di Piala Asia 2023. Valuasi tim besutan Shin Tae-yong ini sebesar 8,9 juta euro atau sekitar Rp151,4 miliar.

Sandy Walsh tercatat menjadi pemain termahal tim Garuda dengan nilai pasar 1,5 juta euro (sekitar Rp25 miliar). Indonesia memiliki valuasi tertinggi kedua setelah Thailand (10,05 juta euro) untuk zona ASEAN di Piala Asia 2023.

Pada edisi kali ini, valuasi skuad Indonesia berada di atas Malaysia (6,78 juta euro) dan Vietnam (5,83 juta euro).

Meski Jepang diunggulkan, Marcelino Ferdinan dkk tak gentar demi mengukir sejarah untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Selama empat kali keikutsertaan Indonesia di ajang Piala Asia, Indonesia belum sekalipun bisa lolos ke babak 16 besar termasuk saat menjadi tuan rumah pada 2007 lalu.

BACA JUGA: Update Stok Darah Daerah Istimewa Yogyakarta Rabu 24 Januari 2024

Kini peluang untuk mengukir sejarah itu terbuka lebar. Meski nantinya kalah dari Jepang pun, Indonesia masih bisa lolos ke babak gugur dari jalur empat tim terbaik dari peringkat ketiga. Hingga Selasa (23/1/2024), Indonesia berada di peringkat ketiga tim terbaik peringkat ketiga masing-masing grup.

Siap Tempur

Pemain Indonesia, Justin Hubner, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Jepang. Pemain naturalisasi itu mengatakan semua pemain menatap serius pertandingan tersebut. Meski di atas kertas Jepang lebih diunggulkan, Justin tidak mau inferior. "Kami sekarang akan bersiap untuk pertandingan melawan Jepang. Kami akan berlatih keras dan memastikan bahwa kami siap menghadapi mereka," kata Justin Hubner seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (23/1/2024).

Menurut Justin, Garuda harus fokus terhadap persiapan sendiri tanpa perlu memikirkan kekuatan Jepang. Bahkan, Justin berharap Skuad Garuda sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar sebelum bertanding melawan Jepang.

Skenario itu bisa terjadi seandainya laga Suriah kontra India dan Palestina melawan Hong Kong Selasa malam berakhir tanpa pemenang alias imbang. Sebab, tim peringkat tiga dari Grup A, China, yang sudah menyelesaikan seluruh pertandingan hanya meraih dua poin, yang artinya sudah tidak mungkin finis di atas Indonesia (tiga poin). "Pertama, kami perlu fokus dengan diri sendiri untuk pertandingan besok [hari ini]. Kami harus mendapat hasil yang baik melawan Jepang," ujarnya.

Soal kekuatan Jepang, Justin Hubner tidak menampik fakta bahwa Tim Samurai Biru diperkuat pemain-pemain kelas dunia. Beberapa di antaranya bermain di Liga Inggris, kompetisi sepak bola yang kerap dianggap terbaik, seperti Wataru Endo (Liverpool), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion) dan Takehiru Tomiyasu (Arsenal). "Kami menyaksikan pertandingan mereka pekan lalu. Mereka tim kuat, terdiri dari pemain-pemain kelas dunia. Banyak yang bermain di Liga Primer Inggris. Pasti ini akan jadi pertandingan sulit," ujar Justin.

Namun, Justin percaya dengan kualitas yang dimiliki Indonesia. Skuad Garuda diperkuat pemain-pemain potensial yang juga bermain di Eropa, seperti Justin sendiri di Wolves U-21, Elkan Baggott (Ipswich Town), Ivar Jenner (Jong Utrecht) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Ada juga Jordi Amat yang pernah berseragam Espanyol, Rayo Vallecano, Real Betis, Swansea City, dan KAS Eupen. "Kami juga punya pemain-pemain kuat, jadi kami akan melakukan apa pun untuk indonesia dan semoga berakhir dengan baik," kata Justin.

Bukan Halangan

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong mengatakan laga melawan Jepang bukan sebuah halangan bagi tim asuhannya untuk mengeluarkan penampilan maksimal. "Jepang adalah top level dan di AFC menjadi tim nomor satu. Akan sulit dan berat bagi kami, tapi kami ingin menunjukkan performa yang baik dari seluruh persiapan yang sudah dilakukan," kata pelatih asal Korea Selatan itu dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Selasa.

Penampilan maksimal yang diharapkan Shin dari tim yang ia arsiteki tak hanya akan membawa Indonesia meraih peringkat tiga terbaik, tetapi juga menjadi indikator jalannya sepak bola di Tanah Air. "Besok [hari ini] juga akan menunjukkan perkembangan sepak bola Indonesia yang semakin baik," kata Shin.

Shin Tae-yong juga ingin memberikan tekanan besar kepada Jepang, meski Indonesia mendapat kepastian lolos ke 16 besar Piala Asia sebelum pertandingan dilangsungkan.

"Kami sudah memikirkan segala skenario lolos ke 16 besar. Jika hasilnya datang [lolos] sebelum kami bertemu Jepang, tentu itu sangat membahagiakan. Tapi saya tidak memikirkan itu, saya tetap siapkan kekuatan terbaik untuk melawan Jepang."

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik

News
| Selasa, 26 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement