Advertisement
Insiden ricuh Mewarnai Hasil Imbang PSIM vs Semen Padang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Insiden ricuh mewarnai hasil imbang saat PSIM melawan Semen Padang pada Sabtu (27/1/2024) di Stadion Mandala Krida. Sejumlah suporter sudah berang di akhir-akhir laga sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Setelah wasit meniup peluit panjang, sejumlah suporter serentak mengamuk. Di tribun bawah sebelah barat mereka merusak pagar pembatas. Sementara di tribun sisi utara suporter menghidupkan suar atau flare. Tak sampai di situ saja, keributan pun merembet ke luar stadion.
Advertisement
Di pelataran parkir stadion sisi barat suporter mengamuk melempar sejumlah barang dan benda ke dalam stadion. Mereka berteriak tak puas dengan hasil persidangan dan kepemimpinan wasit yang dinilai kurang adil.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu membuat langkah PSIM semakin berat untuk lolos ke semifinal Liga 2 2023, bahkan bisa dinilai mustahil. Tak pelak sejumlah suporter marah dengan hasil di laga ini.
Baca Juga
PSIM vs Semen Padang, Laga Hidup dan Mati Bagi Laskar Mataram untuk Lolos Semifinal
PSIM Boyong 26 Pemain ke Padang
Prediksi dan Susunan Pemain PSIM vs Persiraja, Waspadai Kebangkitan Laskar Rencong
Sampai dengan pukul 17.15 WIB saat berita ini diturunkan kericuhan masih terjadi di luar stadion Mandala Krida. Ribuan suporter masih menunggu penjelasan manajemen dan staf pelatih PSIM terkait dengan hasil pertandingan ini.
PSIM yang masih menyisakan satu laga melawan PSMS cukup berat untuk lolos ke putaran selanjutnya. Apalagi di laga lain sampai dengan menit ke 85 Persiraja unggul 1-0 melawan PSMS Medan yang semakin membuka peluang Laskar Rencong lolos ke semifinal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Akan Segera Umumkan Penetapan Tersangka Korupsi CSR Bank Indonesia
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
- Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
- Kasus Tambang Ilegal, Kapolda DIY Digugat Praperadilan oleh LSM Sapu Jagad Gunung
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
Advertisement
Advertisement