PSS Sleman Jajaki Opsi Penggunaan Stadion Kandang Selain Sultan Agung Demi Bisa Menghadirkan Penonton
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman harus berpindah kandang untuk sementara waktu di tengah renovasi Stadion Maguwoharjo yang dijadwalkan baru akan rampung Oktober 2024 mendatang. Sempat menjalani laga kandang di Stadion Sultan Agung saat bersua Persikabo 1973 pada Minggu (4/2/2024), manajeman Super Elang Jawa mencari alternatif stadion lain yang mengizinkan untuk dihadiri para penonton.
Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa menilai Stadion Sultan Agung memiliki sejumlah kelebihan. Seperti dari segi jarak yang tidak jauh dari Sleman dan dari sisi biaya yang cenderung hemat.
Advertisement
"Pertimbangan kami untuk menjalani laga di Stadion Sultan Agung sebenarnya karena tentu secara jarak lebih dekat. Secara biaya operasional tentu akan lebih hemat jika berkandang di sana," tutur Gusti pada Kamis (8/2/2024) di Omah PSS, Sleman.
BACA JUGA : Gagal Menang di Kandang, Pelatih PSS Sebut 3 Hal Ini Alasannya
Namun kekurangannya, pihak stadion ungkap Gusti tidak mengizinkan PSS menggunakan Stadion Sultan Agung untuk laga dengan penonton. Aspek ini lah yang menjadi persoalan bagi PSS.
"Masalahnya adalah dari pihak stadion tidak memperbolehkan PSS untuk menggunakan stadion dengan penonton. Hal ini tentu menjadi masalah, apalagi larangan dengan penonton dari PSS telah berakhir," tandasnya.
Lebih-lebih Gusti menilai dukungan suporter akan menjadi energi tambahan bagi pemain. Para Penggawa Super Elja menurut Gusti akan makin bersemangat dalam menjalani laga jika ada kehadiran para suporter di kandang.
Ketidakhadiran suporter ini dinilai Gusti membuat tim merasa kehilangan saat pertandingan melawan Persikabo 1973 akhir pekan lalu. "Kita bisa lihat pada pertandingan kemarin, kami kehilangan hal tersebut," ujarnya.
Menyikapi kondisi ini, Gusti tengah menjajaki opsi stadion lain untuk menjadi kandang sementara bagi Super Elja yang bisa dihadiri para penonton. Stadion Manahan Solo menjadi salah satu stadion yang masuk daftar opsi ini.
"Maka dari itu kami sedang mencoba menjajaki opsi stadion lain, seperti Stadion Manahan contohnya untuk bisa menggunakan penonton," ungkapnya.
Kepada para PSS Fans, Gusti berharap mereka dapat sedikit bersabar untuk mengetahui stadion kandang baru Laskar Sembada. Pasalnya masih ada beberapa proses dan perundingan yang tengah dilakukan.
"Saya berharap PSS Fans dapat sedikit bersabar mengenai stadion kandang baru kita. Perundingan serta beberapa proses sedang kami lakukan dan jika sudah selesai tentu akan segera diumumkan dan PSS Fans dapat kembali mendukung Super Elja berlaga," tukasnya.
BACA JUGA : Minim Lakukan Pergantian Pemain Saat Ditahan Imbang Persikabo, Begini Alasan Pelatih PSS
Di sisi lain, meski telah melakukan persiapan panjang di jeda kompetisi, Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic menganggap ketidak hadiran fans menjadi salah satu aspek yang hilang bagi tim. Padahal tim, lanjut Risto membutuhkan dukungan itu. "Saya pikir suatu hal yang hilang dari kami adalah suporter kami, kami butuh dukungan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Upaya Kampus Muhammadiyah Mengantisipasi Judol di Kalangan Mahasiswa
- Pilkada 2024, Kampanye Akbar di Sleman Hanya Dilakukan Dua Kali
- Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Advertisement