Advertisement

Promo November

PSS Sleman Jajaki Opsi Penggunaan Stadion Kandang Selain Sultan Agung Demi Bisa Menghadirkan Penonton

Catur Dwi Janati
Jum'at, 09 Februari 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
PSS Sleman Jajaki Opsi Penggunaan Stadion Kandang Selain Sultan Agung Demi Bisa Menghadirkan Penonton Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa. - Istimewa // PSS Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman harus berpindah kandang untuk sementara waktu di tengah renovasi Stadion Maguwoharjo yang dijadwalkan baru akan rampung Oktober 2024 mendatang. Sempat menjalani laga kandang di Stadion Sultan Agung saat bersua Persikabo 1973 pada Minggu (4/2/2024), manajeman Super Elang Jawa mencari alternatif stadion lain yang mengizinkan untuk dihadiri para penonton. 

Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa menilai Stadion Sultan Agung memiliki sejumlah kelebihan. Seperti dari segi jarak yang tidak jauh dari Sleman dan dari sisi biaya yang cenderung hemat.

Advertisement

"Pertimbangan kami untuk menjalani laga di Stadion Sultan Agung sebenarnya karena tentu secara jarak lebih dekat. Secara biaya operasional tentu akan lebih hemat jika berkandang di sana," tutur Gusti pada Kamis (8/2/2024) di Omah PSS, Sleman.

BACA JUGA : Gagal Menang di Kandang, Pelatih PSS Sebut 3 Hal Ini Alasannya

Namun kekurangannya, pihak stadion ungkap Gusti tidak mengizinkan PSS menggunakan Stadion Sultan Agung untuk laga dengan penonton. Aspek ini lah yang menjadi persoalan bagi PSS.

"Masalahnya adalah dari pihak stadion tidak memperbolehkan PSS untuk menggunakan stadion dengan penonton. Hal ini tentu menjadi masalah, apalagi larangan dengan penonton dari PSS telah berakhir," tandasnya.

Lebih-lebih Gusti menilai dukungan suporter akan menjadi energi tambahan bagi pemain. Para Penggawa Super Elja menurut Gusti akan makin bersemangat dalam menjalani laga jika ada kehadiran para suporter di kandang. 

Ketidakhadiran suporter ini dinilai Gusti membuat tim merasa kehilangan saat pertandingan melawan Persikabo 1973 akhir pekan lalu. "Kita bisa lihat pada pertandingan kemarin, kami kehilangan hal tersebut," ujarnya.

Menyikapi kondisi ini, Gusti tengah menjajaki opsi stadion lain untuk menjadi kandang sementara bagi Super Elja yang bisa dihadiri para penonton. Stadion Manahan Solo menjadi salah satu stadion yang masuk daftar opsi ini.

"Maka dari itu kami sedang mencoba menjajaki opsi stadion lain, seperti Stadion Manahan contohnya untuk bisa menggunakan penonton," ungkapnya.

Kepada para PSS Fans, Gusti berharap mereka dapat sedikit bersabar untuk mengetahui stadion kandang baru Laskar Sembada. Pasalnya masih ada beberapa proses dan perundingan yang tengah dilakukan.

"Saya berharap PSS Fans dapat sedikit bersabar mengenai stadion kandang baru kita. Perundingan serta beberapa proses sedang kami lakukan dan jika sudah selesai tentu akan segera diumumkan dan PSS Fans dapat kembali mendukung Super Elja berlaga," tukasnya.

BACA JUGA : Minim Lakukan Pergantian Pemain Saat Ditahan Imbang Persikabo, Begini Alasan Pelatih PSS

Di sisi lain, meski telah melakukan persiapan panjang di jeda kompetisi, Pelatih Kepala PSS Sleman, Risto Vidakovic menganggap ketidak hadiran fans menjadi salah satu aspek yang hilang bagi tim. Padahal tim, lanjut Risto membutuhkan dukungan itu. "Saya pikir suatu hal yang hilang dari kami adalah suporter kami, kami butuh dukungan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan

News
| Sabtu, 23 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement