Advertisement

Promo Desember

Prestasi Garuda Muda U-23 di Kanca Internasional, Erick Thohir: Banyak yang Terkejut

Newswire
Sabtu, 11 Mei 2024 - 11:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Prestasi Garuda Muda U-23 di Kanca Internasional, Erick Thohir: Banyak yang Terkejut Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama dengan pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki (kanan) dalam konferensi pers penandatanganan kontrak kesepakatan yang berlangsung di Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (20/02/2024). (ANTARA - FAJAR SATRIYO)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Banyak pihak mengaku terkejut melihat pencapaian timnas Indonesia U-23 saat ini yang didukung dengan program pembinaan yang cukup baik.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan bahwa banyak yang terkejut dengan pencapaian timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Advertisement

"Sejumlah pihak seperti para pemain dan pelatih tim asing, federasi sepak bola internasional, jurnalis, pengamat sepak bola dan lainnya memuji penampilan timnas Indonesia U-23 yang menunjukkan kemajuan signifikan," ujar Erick melalui akun instagram pribadi: @erickthohir yang dikutip di Jakarta, Sabtu (11/5/2024).

BACA JUGA: Erick Thohir: Terima Kasih Garuda Muda, Terima Kasih Indonesia

Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong untuk pertama kalinya tampil pada Piala Asia U-23, bahkan sebagai tim debutan bisa menembus hingga semifinal kompetisi tersebut.

Witan Sulaeman dan kawan-kawan juga hampir mengantongi tiket berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024, namun langkah mereka terhenti pada babak play-off saat dikalahkan Guinea dengan skor 0-1.

"Pencapaian ini diraih lewat program yang baik, keputusan berani, dan mental yang kuat," ujar Erick.

Ia mengatakan, pemerintah dan PSSI menciptakan program yang bagus untuk membangun skuad muda sepak bola seperti menjalani latihan di luar negeri dan mengadakan latihan bersama secara konsisten.

Menurut Erick, para pemain (skuad timnas U-23) yang dimiliki saat ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Jadi, sebelumnya dengan program yang matang, kami punya talenta terbaik saat ini. Menurut saya ini menjadi alasan performa mereka seperti saat ini," ujarnya.

Erick mengatakan, pihaknya juga memiliki pemikiran yang tidak biasa-biasa saja (out of the box) dalam membangun timnas karena sepak bola melibatkan mentalitas.

Untuk itu lah, kata dia, pihaknya mendatangkan Argentina ke Indonesia untuk bertanding melawan timnas dengan permainan yang masih sangat muda saat itu, bertujuan untuk membangun mentalitas.

"Ketika kami bisa menghadapi Argentina, kami bisa menghadapi siapa pun," pungkasnya.

Ikatan Sudah Terbentuk

Adapun pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-23 Witan Sulaeman mengatakan ikatan mental atau "chemistry" antara para pemain sudah terjalin dengan baik selama Piala Asia U-23 sehingga menjadi modal untuk lebih baik dalam berprestasi ke depan.

"Chemistry kami sudah terjalin dengan baik. Makanya setiap pertandingan kami lebih padu untuk mengikuti instruksi pelatih," kata Witan saat tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu pagi, bersama rombongan pemain dan ofisial, usai pulang dari Paris, Prancis.

Ia membeberkan, banyak pelajaran yang telah diambil selama satu bulan lebih menjalani training camp (TC) untuk menghadapi Piala Asia U-23 di Qatar beberapa waktu yang lalu.

Menurut dia, Indonesia yang awalnya dianggap sebelah mata, tetapi pada akhirnya mampu melangkah sampai ke babak semifinal.

Jadi, tambah dia, hasil itu merupakan sesuatu yang harus sama-sama diapresiasi oleh semua pihak karena tim pelatih dan pemain sudah bekerja keras.

Ia yakin, sepak bola Indonesia sedang berada di jalur yang positif untuk berkembang sehingga berharap bisa lebih baik lagi ke depan saat bermain membela timnas.

Terkait penunjukan dirinya sebagai kapten dalam pertandingan play-off melawan timnas Guinea U-23, Witan mengaku hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan mempertanggungjawabkan amanah dari pelatih sebaik mungkin

"Menurut saya siapa pun kaptennya, semua berhak untuk berbicara (menyampaikan pendapat) dan saling menegur satu sama lain," ujar pemain Bhayangkara FC itu.

Witan mengimbau agar para suporter terus mendukung timnas Indonesia. Jika mau mendukung atau mengkritik, tambah dia, maka lakukan dengan cara yang benar atau positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perkara Tiga Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Dilimpahkan ke JPU

News
| Senin, 16 Desember 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Waterboom Jogja Rayakan Ulang Tahun ke-9, Ada Wahana Baru dan Promo Menarik

Wisata
| Jum'at, 13 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement