Advertisement
AS Roma Datangkan Top Skor La Liga Artem Dovbyk dengan Nilai Transfer Rp538 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—AS Roma resmi mendatangkan top skor LaLiga musim lalu, Artem Dovbyk dari Girona FC dengan nilai transfer sebesar 30.5 juta euro atau setara Rp538 miliar.
"AS Roma dengan senang hati menyambut Artem Dovbyk ke keluarga Giallorossi! Roma mencapai kesepakatan dengan klub LaLiga Girona untuk transfer permanen penyerang asal Ukraina ke Giallorossi," ungkap Roma dalam penyertaan resminya pada Jumat.
Advertisement
Menurut laporan Football Italia, nilai transfer Dovbyk bisa naik menjadi 38,5 juta euro (Rp680 miliar) bila tampil baik bersama Roma. Roma lebih lanjut mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama klub ibukota Italia itu mendatang top skor musim lalu di liga lainnya.
Pemain berusia 27 tahun itu didatangkan Girona dari klub Ukraina SK Dnipro pada musim panas 2023. Dia kemudian langsung memberikan dampak besar dalam musim pertamanya di Liga Spanyol yaitu mengantarkan Girona finis peringkat tiga dan lolos kualifikasi Liga Champions.
Dovbyk juga meraih gelar El Pichichi atau pencetak gol terbanyak musim lalu dengan 24 gol dalam 36 penampilan di LaLiga pada musim debutnya.
Bersama Timnas Ukraina, dia telah mencatatkan 10 gol dalam 31 penampilan dan ikut membela negaranya di Piala Eropa (EURO) 2024. Dovbyk dipastikan akan mengenakan nomor punggung 11 di klub barunya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Selama Libur Maulid Nabi, Senin 16 September 2024, dari Stasiun Palur
- Perhatikan! Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo per Senin 16 September 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Libur Maulid Nabi, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur, Senin 16 September 2024
- Liburan di Jogja Mau Naik Trans Jogja, Ini Rute dan Jalurnya
- Jadwal Bus Damri dari Jogja ke Parangtritis, Baron Gunungkidul, Candi Borobudur dan Bandara YIA
Advertisement
Advertisement