Advertisement
LIB Kecam Kericuhan Penonton Saat Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Berikut Kronologinya
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Kasus kericuhan penonton yang terjadi di Bandung pada Senin (23/9/2024) mendapat sorotan semua pihak. Bahkan Operator Liga Indonesia, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengecam keras peristiwa itu.
Aksi kericuhan itu dilakukan oleh sejumlah oknum penonton pada pertandingan pekan keenam Liga Indonesia 2024/2025, antara Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Advertisement
BACA JUGA: Polisi tangkap 779 Orang Terkait Kerusuhan di Inggris
Pada kericuhan itu, sejumlah penonton di tribun Selatan dan Utara turun ke lapangan, dan melakukan penyerangan terhadap petugas steward.
"Dengan tegas kami sangat menyesalkan munculnya insiden tersebut," kata Direktur Operasional LIB, Asep Saputra, seperti dikutip dari laman resmi LIB.
Menindaklanjuti insiden itu, LIB akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.
"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. Ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak," sambung Asep.
LIB juga mengajak seluruh stakeholder sepak bola Indonesia untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sepak bola yang aman, nyaman, dan sportif.
"Kepada seluruh suporter, kami mengimbau untuk selalu menjaga ketertiban dan sportivitas dalam mendukung tim kesayangan," pungkasnya.
Kronologi Kerusuhan
Kerusuhan penonton di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin merupakan dampak dari beberapa masalah yang melilit Persib Bandung.
Masalah pertama terjadi saat Persib menjamu Port FC di ajang AFC Champions League 2, di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (19/9/2024).
Saat itu seorang penggemar Persib diduga mendapat intimidasi dari seorang petinggi klub serta mendapat tindak kekerasan dari dua orang pemain Persib. Rekaman video mengenai kejadian ini sudah tersebar luas di media sosial.
Sehari berselang, atau pada Jumat (20/9/2024), muncul dugaan bahwa seorang penggemar Persib yang berjenis kelamin perempuan mendapat pelecehan dari steward yang berjaga pada pertandingan tersebut.
Sejumlah penggemar Persib sudah melakukan demo dan orasi ke Graha Persib di Jalan Sulanjana untuk menuntut klarifikasi pada Sabtu (21/9/2024), tetapi saat itu jajaran manajemen klub tidak menemui mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
ASN Jadi Pelaku Judi Online Bakal Ditindak Tegas, Menpan RB: Sudah Ada Surat Edarannya
Advertisement
Penasaran Naik Lamborghini di Sirkuit Balap, Ini Simulatornya Pertama di Asia
Advertisement
Berita Populer
- Sunaryanta Ikut Kampanye Pilkada, Begini Kata Pemkab Soal Pj Bupati Gunungkidul
- Masih Ada Ratusan Km Jalan Rusak di Bantul, DPUPKP Bantul Tahun Depan Tak Bisa Akses DAK
- Satlantas Polresta Sleman Bikin Inovasi Sigap untuk Tertib Berlalulintas
- Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Kulonprogo, Didahului Antre Ambil Bola
- Pembangunan Konstruksi Tol Jogja-Solo Melayang di Atas Ringroad Trihanggo Sleman Dimulai: Separator Dibongkar dan Diaspal
Advertisement
Advertisement