Optimalkan Jeda Kompetisi, PSS Sleman Fokus Latihan Penguasaan Bola
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman memanfaatkan jeda kompetisi BRI Liga 1-2024/25 untuk berlatih pada aspek penguasaan bola dan permainan cepat. Penguatan ini diharapkan mampu menampilkan permainan lebih baik dan membawa PSS menjauhi papan bawah.
Pemain muda PSS Sleman, Achmad Zidan Ar Rosyid membocorkan latihan yang dijalani PSS selama jeda kompetisi. Pemain promosi dari PSS Development Center mengungkapkan latihan tim kali ini berfokus pada peningkatan penguasaan bola dan permainan cepat.
Advertisement
BACA JUGA : Performa PSS Tak Kunjung Membaik, Wagner Lopes Diistirahatkan Sementara
"Kami lebih berfokus kepada bagaimana melakukan penguasaan bola dengan benar sesuai arahan pelatih. Hal ini agar PSS bisa bermain lebih baik ke depannya dan tentu saja meraih kemenangan," kata Zidan pada Selasa (8/10/2024) sore.
Pemain kelahiran 22 Oktober 2006 itu menceritakan jika latihan dimulai dengan rondo yang bertujuan untuk melatih sentuhan pertama, pergerakan tanpa bola, dan pemahaman posisi. Menurut Zidan latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan operan dalam situasi tertekan serta meningkatkan daya reaksi para pemain.
"Latihan hari ini kami lebih berfokus kepada rondo serta penguasaan bola dengan enam melawan tiga orang. Lalu berikutnya tadi ada skema pertandingan dengan orang yang lebih sedikit," ungkapnya.
Pemain bernomor punggung 16 di PSS ini juga menceritakan perkembangan dirinya sejak mendapatkan debut bermain bersama tim Super Elang Jawa musim ini. Zidan mengaku sangat bangga atas kesempatan yang diberikan. Dia menjadikan kesempatan ini sebagai motivasi besar untuk terus bekerja keras dan mengasah kemampuannya.
BACA JUGA : Hanya Satu Kali Menang Dari Tujuh Laga, Manajemen PSS Sleman Bakal Evaluasi
"Menurut saya, perkembangan secara pribadi cukup baik. Namun saya merasa harus lebih kerja keras terus. Saya juga harus bisa konsisten agar bisa mendapatkan menit bermain lagi di laga-laga selanjutnya," ujarnya
Debutnya di musim ini membantu Zidan memahami lebih dalam tentang intensitas kompetisi di Liga 1. Zidan juga memahami perbedaan antara bermain di tim muda dan tim utama sangat besar, terutama dalam hal kecepatan permainan, kekuatan fisik, dan tuntutan taktik.
"Setelah menjalani debut pertandingan, saya tahu banyak aspek yang perlu diperbaiki seperti pengambilan keputusan dan kemampuan fisik dan taktikan yang harus terus berkembang. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang," tegasnya.
Terus berkembang, Zidan berharap dirinya akan mendapatkan menit bermain lebih banyak di laga-laga selanjutnya bersama Super Elja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- DIY Bakal Kedatangan 9,4 Juta Orang, Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Libur Akhir Tahun
- Diduga Bekerja ke Kamboja Secara Non Prosedural, Imigrasi Yogyakarta Cegah Keberangkatan 3 WNI
- Sepekan Belum Ditemukan, Pencarian Korban Sungai Mbelik Bantul Dihentikan
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement
Advertisement