Advertisement

Promo Desember

Atlet Senam Artistik DIY Sabet Emas di Kejuaraan Internasional

Media Digital
Minggu, 10 November 2024 - 23:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Atlet Senam Artistik DIY Sabet Emas di Kejuaraan Internasional Atta (kiri) dan Rangga (kanan) memperlihatkan koleksi medali yang diperolehnya dalam event ini. Ist

Advertisement

JOGJA–Dua atlet senam artistik putra dari DI Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam Kompetisi Gymnastik Internasional Gavrila ke-10 yang diadakan di Jakarta, 9-10 November 2024.

Dalam event itu, dua atlet putra Tariq Mukti Zaydan atau Atta (dari Yogyakarta Gymnastic Club/YGC) dan Raden Rangga Aditya Suhardi atau Rangga (Artistic Bantul Club/ABC) masing-masing berhasil menyabet emas di nomor lantai dan nomor meja lompat dalam kategori Men’s Artistic Gymnastic (MAG) Level 3.

Advertisement

Selain menyabet emas di dua nomor yang dipertandingkan, Atta dan Rangga juga berhasil mendominasi podium juara untuk nomor serba alat (all around). Atta berhasil menggondol perak dengan hanya selisih 0,05 poin dari juara pertama (36.650) dan Rangga mendapat perunggu dengan nilai 36.550.

Emas kategori all around diperoleh Fico Novrantoro dari klub Gavrila. Selain nomor lantai dan meja lompat, dua nomor lainnya adalah gelang-gelang dan kuda pelana. Di nomor kuda pelana, Rangga dan Atta masing-masing mendapatkan perak dan perunggu.

Coach Adi, salah satu panitia penyelenggara kompetisi Gavrila, memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh atlit-atlit dari Yogyakarta ini. “Ini membuktikan senam artistik Yogyakarta bangkit lagi,” ujarnya.

Coach Adi berpesan untuk menjaga talenta/minat para atlit dan berharap atlit-atlit potensial Yogyakarta akan terus aktif mengikuti kompetisi-kompetisi nasional dan internasional lainnya.

Sebagai coach, Restu Fauzi dari ABC dan Izzul Anhar dari YGC menyatakan kepuasannya dengan prestasi yang dicapai para atlitnya. “Prestasi ini menunjukkan klub dari Yogyakarta bisa bersaing dengan klub-klub besar dari Indonesia maupun luar negeri,” ujar Restu dan Izzul.

Salah satu wali atlit yang turut mendampingi selama event ini, Achmad Uzair, bersyukur dengan capaian ini. “Prestasi ini adalah buah kerja keras atlit, pelatih dan ekosistem. Oleh karenanya, sebagai wali, saya sangat berharap ekosistem olahraga senam ini terus bertransformasi menjadi lebih baik agar ada lebih banyak bibit unggul ditemukan,” tambahnya.

Selain Atta dan Rangga, satu atlit putri atas nama Benedicta Claire Olivia Hendra juga dijadwalkan bertanding besok (10 November). Kompetisi Gymnastic Internasional Gavrila ini diikuti oleh lebih dari 450 orang pesenam yang berasal dari dalam dan luar negeri. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sistem Zonasi dalam PPDB Diminta Berbasis Hak Anak

News
| Kamis, 12 Desember 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku

Wisata
| Selasa, 10 Desember 2024, 17:38 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement