Teka-teki Kapten Timnas saat Lawan Jepang, Sumardji Tegaskan Tetap Disandang Jay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengatakan Jay Idzes akan menjadi kapten laga Indonesia melawan Jepang dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB. "Insyaallah Jay [yang menjadi kapten]," kata Sumardji kepada wartawan setelah sesi latihan Timnas di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2024).
Sumardji menilai, dia dan pelatih Shin Tae-yong menilai Idzes adalah sosok yang paling layak mengemban jabatan kapten karena tenang, matang dan memiliki kepemimpinan yang bagus.
Advertisement
Dari 27 pemain yang dipanggil Shin untuk melawan Jepang dan Arab Saudi, sebenarnya ada dua pemain lain yang biasanya menjadi kapten, yakni Jordi Amat dan Rizky Ridho.
BACA JUGA: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia Bakal Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Meski demikian, Sumardji mengatakan bek Venezia itulah yang tetap paling layak memimpin Garuda. "Saya yang selama ini di tim, karakter Jay, kepemimpinan Jay menurut saya pribadi, dan juga tim semuanya, Coach Shin juga menilai, Jay paling layak untuk menjadi kapten," ucap Sumardji.
Jika Idzes menjadi kapten, maka untuk ketiga kalinya pemain berusia 24 tahun itu akan menjadi kapten Indonesia setelah laga melawan Arab Saudi dan Australia pada September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Pekerja Anak Meningkat Drastis sejak 2019, Mulai dari Perkebunan hingga Prostitusi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Beroperasi sejak Lama, Puluhan Tempat Karaoke Tanpa Izin di Parangkusumo Sulit Ditertibkan
- Tak Perlu Bawa Tunai, 8 TPR di Kawasan Pantai Gunungkidul Gunakan E-Ticketing
- Ribuan Marga Huang Seluruh Dunia Akan Berkumpul di Jogja
- Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo, Mendikdasmen: Ini Contoh Sukses
- Guru Kulonprogo Banyak Tanyakan soal Zonasi dan UN, Begini Penjelasan Mendikdasmen
Advertisement
Advertisement