Advertisement

Promo November

PSIM Jogja Ajak Suporter Patuhi Aturan Larangan Away, Demi Masa Depan Klub

Yosef Leon
Kamis, 14 November 2024 - 12:47 WIB
Ujang Hasanudin
PSIM Jogja Ajak Suporter Patuhi Aturan Larangan Away, Demi Masa Depan Klub Suasana pertemuan manajemen PSIM dengan dua wadah suporter pada Rabu (13/11/2024) malam di Wisma PSIM Jogja membahas regulasi suporter away. - Harian Jogja / Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – PSIM Jogja menggelar pertemuan dengan perwakilan suporter untuk membahas pentingnya mematuhi regulasi PSSI terkait larangan suporter away. Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama PSIM Jogja, Liana Tasno, menekankan bahwa pelanggaran aturan ini dapat berdampak buruk bagi klub, baik dari segi finansial maupun reputasi.

"Denda sebesar Rp12,5 juta yang kita terima akibat pelanggaran sebelumnya adalah bukti nyata bahwa kita tidak bisa main-main dengan aturan ini. Jika kita terus melanggar, sanksi yang lebih berat seperti larangan penonton bisa saja terjadi. Ini akan sangat merugikan klub karena kita akan kehilangan sumber pendapatan yang signifikan," kata Liana, di Wisma PSIM pada Rabu (13/11/2024) malam. 

Advertisement

Liana juga menegaskan bahwa target utama PSIM adalah lolos ke Liga 1. Namun, hal ini tidak akan mudah tanpa dukungan penuh dari para suporter. "Suporter PSIM harus menjadi teladan bagi suporter sepak bola lainnya di Indonesia. Kita harus menunjukkan bahwa kita bisa mendukung tim kesayangan tanpa harus melanggar aturan," imbuhnya.

BACA JUGA: PSIM Jogja Kembali Kena Sanksi Komdis PSSI

Ketua Panitia Pelaksana PSIM, Wendy Umar, juga mengingatkan bahwa larangan suporter away merupakan bagian dari masa transisi yang ditetapkan oleh PSSI. "Masa transisi ini diperkirakan berlangsung selama dua tahun. Kita berharap dengan adanya koordinasi yang baik antara panitia pelaksana, kepolisian, dan kedua wadah suporter, kita dapat meminimalisir pelanggaran dan menjaga nama baik PSIM," ujar Wendy.

Presiden Brajamusti, Muslih Burhanuddin, mengakui bahwa larangan suporter away memang sulit untuk diterapkan mengingat antusiasme suporter PSIM yang sangat tinggi. Namun, ia meminta para suporter untuk menahan diri dan mematuhi keputusan DPP Brajamusti.

"Kami menyadari bahwa banyak suporter yang rela mengeluarkan banyak biaya dan tenaga untuk mendukung tim kesayangannya. Namun, demi kebaikan PSIM ke depannya, kami mohon pengertian dari seluruh suporter," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian UMKM Siapkan Juknis Penghapusan Utang Macet

News
| Kamis, 14 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Berwisata ke Labuan Bajo, Ini Rekomendasinya

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 07:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement