Pengurus PP PBSI Diisi Sejumlah Legenda Bulu Tangkis hingga Unsur Sport Science

Harianjogja.com, SLEMAN—Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) 2024-2028 resmi dilantik. Dihuni sejumlah legenda bulu tangkis, kepengurusan PP PBSI juga melibatkan unsur sport science. 

Para pengurus dilantik langsung oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman pada Sabtu (30/11/2024) di Hotel Royal Ambarukmo Jogjakarta. Pelantikan ini dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Anggota DPD RI, GKR Hemas dan para pengurus provinsi PBSI dari seluruh Indonesia. 

PP PBSI periode 2024-2028 resmi dipimpin oleh Ketua Umum, M. Fadil Imran. Tak sendiri, Fadil didampingi peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 Ricky A. Soebagdja sebagai Sekretaris Jenderal.

BACA JUGA : Pebulutangkis Asal Tiongkok yang Berlaga di BNI Badminton Asia Junior di Jogja Meninggal Dunia

Selain itu PP PBSI juga melantik tiga Wakil Ketua Umum dalam kepengurusan ini. Wakil Ketua Umum I dijabat oleh peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Athena 2004 yang kini menjabat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat. Wakil Ketua Umum II dijabat oleh K.P.H. Yudanegara yang juga Ketua PBSI DIY. Sementara Wakil Ketua Umum III dijabat Armand Darmadji, General Manager Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI. Total ada 60 orang pengurus yang dilantik akhir November ini.

"Tadi saya melihat Pak Fadil dalam menyusun komposisi, saya apresiasi, sudah merangkul semua pihak, semua stakeholder dan dari atlet sampai industrinya. Jadi, ini yang saya optimis PBSI ke depan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada Sabtu (30/11/204).

Dalam kepengurusan PP PBSI terbaru, peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 Eng Hian dipercaya sebag Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas, berdampingan dengan Mulyo Handoyo sebagai Koordinator Tim Pelatih. Mulyo dikenal sebagai sosok pelatih bertangan dingin yang telah mengantarkan sejumlah atlet dari berbagai negara mencapai puncak prestasi. Salah satu di antaranya Mulyo sukses menggembleng Taufik hingga meraih emas di Athena.

Selain itu ada nama Nusron Wahid yang didapuk sebagai Deputi Urusan Strategis dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai anggotanya. Selanjutnya Tontowi Ahmad dan Liliyana menjadi Duta Juara dalam kepengurusan ini. 

Kemudian tim pendukung pembinaan prestasi yang nantinya akan merekrut dan berkolaborasi dengan para profesional dan akademisi dari bidang sport medicine, psikologi olahraga dan sport science. Keberadaan elemen sport science dalam PP PBSI ini juga sempat disinggung Menpora, Dito Ariotedjo. 

"Ini pelantikan kita apresiasi, kita lihat dari struktur yang dibikin pak Ketum Fadil ini sudah saya lihat mencakup semuanya, dari unsur atlet dan juga sport science, pelatih, dan sampai di perwakilan industri badminton itu sendiri dan ini adalah kepengurusan yang gotong royong toyong dan guyub," imbuhnya.

Terkait sport science yang ada dalam kepengurusan,  Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran mengungkapkan bila tim pendukung PBSI terdiri berbagai macam latar belakang. Mulai dari nutrisionis, fisioterapis, psikolog termasuk sport science dan bidang yang mendukung ke arah pengembangan teknologi dalam olahraga. 

"Di dalamnya [tim pendukung] ada, nutrisi, gizi, fisio, kesehatan, psiklog dan beberapa teknologi teknologi yang mendukung ke arag sana," tandasnya. 

Kepengurusan PP PBSI merupakan hasil Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya pada 10-12 Agustus 2024. Dalam menyusun struktur organisasi dan pengisian kepengurusan, PP PBSI menggandeng Dayalima, sebuah perusahaan konsultan manajemen organisasi dan SDM yang telah berdiri 25 tahun di Indonesia. 

"Semoga dengan kepengurusan yang berawal dari Kota Jogja yang amat istimewa, didukung seluruh pemangku kepentingan dan insan bulu tangkis, PBSI pun dapat mempersembahkan prestasi yang istimewa bagi bangsa Indonesia," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News